DBasia.news – Manajer Balap KTM, Mike Leitner, menyebut kurangnya pengalaman melibas Sirkuit Silverstone sebagai alasan utama timnya gagal tampil kuat di MotoGP Inggris.
Usai menunjukkan performa mengesankan dalam dua balapan sebelumnya yang digelar di Red Bull Ring, kinerja KTM kembali merosot pada akhir pekan lalu. Keempat pebalap mereka kesulitan untuk tampil cepat di MotoGP Inggris. Para teknisi juga gagal menemukan setelah yang sesuai untuk motor RC16.
Saat kualifikasi, hanya Brad Binder yang mampu menembus kualifikasi kedua (Q2). Akan tetapi, rider asal Afrika Selatan itu harus puas hanya finis di posisi ke-12 pada balapan utama.
KTM sendiri bisa sedikit merasa lega karena tiga pebalapnya dapat menembus 10 besar, kecuali Miguel Oliveira yang pulang dengan tangan kosong.
Sang manajer balap tim, Mike Leitner mengungkapkan bahwa pihaknya sudah menduga hal itu akan terjadi karena kurangnya pengalaman mereka di Sirkuit Silverstone.
Terlebih, seri MotoGP Inggris pada musim lalu terpaksa dibatalkan. Hal itu pun membuat timnya kesulitan dalam menemukan data serta informasi yang sesuai.
“Kami sangat senang dengan hasil akhirnya, karena akhir pekan ini sangat sulit bagi kami untuk menciptakan motor yang bagus di sini,” kata Leitner seperti dilansir Speedweek.
-
Pertaruhan Nakagami Untuk Bertahan di Kelas Premier MotoGP
-
KTM Kecewa Berat Jelang Musim MotoGP 2023
-
Keberhasilan Alex Marquez Buat Sang Kakak Iri
-
Akui Masih Berseteru dengan Valentino Rossi, Marc Marquez Tidak Ingin Ngobrol dengan The Doctor
-
Ini Satu Kalimat Marc Marquez ke sang Adik Alex Marquez Setelah Dikalahkan saat Tes MotoGP Portimao