DBasia.news – National Union of Journalists of the Philippines (NUJP) yang merupakan persatuan wartawan Filipina mengeluarkan pernyataan atas keputusan Panitia SEA Games 2019 (PHISGOC) yang tidak mengizinkan jurnalis foto meliput opening ceremony atau acara pembukaan SEA Games 2019.
Opening Ceremony akan digelar di Philippine Arena di Bocaue, Bulacan pada Sabtu (30/11). Acara pembukaan akan dimulai pukul 19.00 waktu Filipina atau 18.00 WIB.
“Persatuan Jurnalis Nasional Filipina bergabung dengan rekan-rekan kami di Pusat Jurnalis Foto Filipina untuk meminta Jurnalis foto agar meliput upacara pembukaan SEA Games ke-30,” tulis NUJP.
Pelarangan ini disinyalir karena kekhawatiran pihak penyelenggara munculnya berita negatif tentang pembukaan.
Pada Selasa (26/11) sore, COO PHISGOC Ramon Suzara dilaporkan sempat memanggil media, yang terus-menerus memberitakan negatif dan meminta untuk mempublikasikan laporan positif untuk citra positif negara.
Sikap PHISGOC ini sebelumnya juga direspons oleh NUJP dengan penegasan bahwa pers bertugas melaporkan hal seadanya berdasarkan fakta yang dapat diverifikasi. NUJP menganggap mendikte media, tidak sesuai dengan demokrasi.
NUJP juga memuji komunitas jurnalis independen yang tetap melaporkan tanpa rasa takut.
“Jika Panitia Penyelenggara SEA Games Filipina takut menjadi korban berita palsu, pertahanan terbaik adalah menunjukkan kebenaran. Dan siapa jika bukan jurnalis foto kita, yang bisa melakukannya tanpa rasa takut dan bantuan?”
“Membatasi apa yang dilihat orang pada foto resmi dan upaya lain mengontrol aliran informasi hanya dapat meningkatkan kecurigaan bahwa ada hal-hal yang perlu disembunyikan. Ini akan menjadi pengkhianatan terbesar bagi semangat semangat Olimpiade dan para atlet karena mereka bertujuan untuk kemenangan,” sambung pernyataan NUJP.
Acara pembukaan di Philippine Arena akan menjadi yang pertama kalinya dalam 60 tahun dilangsungkan di arena indoor. Philippine Arena sendiri berkapasitas 55 ribu tempat duduk.