DBasia.news – Bantahan atlet Muslim disajikan makanan non-halal muncul dari Komite Olimpiade Singapura (SNOC). Sebelumnya, kabar tersebut diberitakan oleh South China Morning Post (SCMP).
Kontingen Singapura menyampaikan keluhan terkait kurangnya makanan halal pada SEA Games 2019. Mereka mengirimkan surat keberatan atas hidangan yang disajikan.
Akan tetapi, muncul kabar berbeda dari SCMP. Surat kabar tersebut memberitakan kalau atlet Singapura yang bertanding di SEA Games 2019 diberikan makanan non-halal oleh panitia.
Berita tersebut pun langsung ditepis mentah-mentah oleh SNOC. Mereka menyebut keluhan terhadap penyelenggara SEA Games 2019 hanya sebatas kurangnya makanan halal.
“Juliana Seow tidak berbicara dengan media dari Filipina. Atlet Muslim kami juga tidak diberikan makanan non-halal oleh penyelenggara SEA Games 2019,” ujar juru bicara SNOC.
“Apa yang ditulis oleh SCMP dalam artikelnya tidaklah benar. Kami sudah mengirimkan surat untuk koreksi kepada SCMP secepat mungkin,” lanjut sang juru bicara.
Sebelumnya, dalam tulisan yang sama, SCMP mengabarkan Ramadan Aguan yang berasal dari Komisi Muslim Filipina (NCFM) menyebut penyelenggara SEA Games 2019 menyajikan makanan non-halal kepada atlet.
Permasalahan mengenai makanan halal untuk para atlet Singapura sendiri telah selesai. Hotel tempat mereka menginap selama SEA Games 2019 sudah menyediakan sajian halal.