DBasia.news – Dengan 256 personil, Kontingen NPCI Kota Bandung siap berlaga di ajang Pekan Paralimpik Daerah V 2018 (Peparda) yang akan digelar di Kabupaten Bogor, 6- 12 November, mendatang.
Secara resmi, kontingen akan dilepas Walikota Bandung, Oded M Danial di Hotel Horison Bandung, Jumat (26/10). NPCI Kota Bandung merupakan juara bertahan berturut-turut pesta olahraga bagi penyandang disabilitas.
Oleh karena itu, pada Peparda 2018 ini, NPCI Kota Bandung menargetkan mempertahankan gelar juara bertahan sejak Peparda digelar untuk pertama kalinya di Indramayu 2003 lalu.
Pada audensi bersama Walikota Bandung, Oded M Danial, di Balaikota Bandung, Selasa (23/10), dijelaskan, NPCI Kota Bandung akan mengikuti 608 nomor pertandingan dari 12 cabang olahraga yang dipertadingkan di ajang Peparda tahun ini.
“Kontingen NPCI Kota Bandung yang akan bertanding di ajang Peparda ini, diharapkan menjadi penghibur setelah kontingen Kota Bandung gagal menjdi juara umum di ajang PORDA lalu, jalani secara sportif dan jadilah juara umum untuk kelima kalinya,”
Walikota Bandung Ode M Danial berpesan usai menerima ofisial NPCI Kota Bandung.
Oded pun berjanji, akan menyiapkan bonus bagi kontingen apabila target tersebut mampu dicapai para atlet dan disetarakan. Oleh karena itu, persiapan yang dilakukan NPCI Kota Bandung sejak setahun lalu, dapat membuahkan hasil yang maksimal.
“Namun, kontingen harus sportif, jangan terpengaruh oleh hal-hal yang akan menggangu persiapan terutama dengan psywar dari daerah lain yang kabarnya melakukan segala cara, cara kita dengan cara kita, jika hasilnya diraih secara sportif maka akan sangat nyaman untuk dibawa pulang,” ujar Oded.
Sementara itu, Ketua Umum NPCI Kota Bandung, Adik Fachrozy menambahkan, sampai saat ini kontingen Kota Bandung belum mendapatkan informasi secara valid mengenai akomodasi selama di Kabupaten Bogor.
Menurutnya, secara resmi masalah penempatan bagi seluruh kontingen akan ditetapkan dalam Chef de Mission (CdM), yang akan digelar Sabtu (27/10). “Kami belum menerima informasi yang valid untuk masalah akomodasi ini, tuan rumah sendiri belum mengabarkan, barangkali ini yang akan dibahas dalam CdM nanti dan kami akan usulkan untuk secepatnya menetapkan untuk masalah akomodasi bagi seluruh kontingen,” kata Adik.