DBasia.news – Chief de Mission (Cdm) Indonesia untuk SEA Games Manila 2019, Harry Warganegara, mengonfirmasi bahwa kontingen Indonesia yang akan diberangkatkan ke ajang multi event itu telah diputuskan.
“Sudah diputuskan. Besok disampaikan ke Kemenpora,” ujar Harry saat dihubungi melalui pesan singkat, Senin.
Diputuskannya kontingen itu ditetapkan dalam rapat final di Komite Olimpiade Indonesia (KOI). Berdasarkan info yang berkembang jumlah atlet Indonesia yang akan dikirim sekitar 670 orang.
Namun saat dikonfirmasi kepada Harry mengenai total kepastian kontingen Indonesia yang berangkat, ia enggan menyebutkan serta meminta menunggu laporan resminya.
“Besok saja kalau sudah resmi,” kata dia.
Sebelumnya, finalisasi cabang olahraga (cabor) dan total atlet beserta ofisial yang akan dikirim menuju SEA Games 2019 mengalami pengunduran.
Awalnya, KOI dan Kemenpora sepakat memfinalisasi cabor apa saja yang bakal diturunkan Indonesia di SEA Games 2019 dan diumumkan pada Senin, 30 September lalu.
Namun, Panitia Penyelenggara SEA Games (Phisgoc) memundurkan batas waktu pendaftaran kontingen karena alasan teknis. Sehingga penyerahan nama-nama atlet dan cabang olahraga diundur menjadi 7 Oktober.
Pelaksana Tugas Sekretaris Jenderal KOI Hellen Sarita De Lima pada Sabtu (5/10) membantah adanya kendala sehingga penetapan kontingen diundur.
Ia mengatakan alasan diundurnya penetapan kontingen hanya terletak pada verifikasi ofisial. Menurutnya, verifikasi ofisial harus menunggu hingga seluruh atlet yang akan dikirim ke Manila telah diputuskan.
“Jadi begini, sekarang ini kita sudah verifikasi untuk atlet. Tapi untuk ofisial itu harus menunggu dulu semua atletnya selesai baru kita bisa melakukan perhitungan berapa jumlah kuota untuk ofisial,” kata dia.
Menurutnya, KOI menyerahkan data ke pemerintah harus lengkap, dalam artian, seluruh pihak yang terlibat dalam kontingen Indonesia untuk SEA Games 2019.
“Nah sekarang kita melaporkan ke pemerintah bentuknya kontingen, Kalau kontingen itu sudah terdiri Headquarter, Ofisial, dan atlet,” kata dia.