DBasia.news – Direktur teknis Williams, Paddy Lowe, mengaku sudah tidak lagi memikirkan kondisi fisik Robert Kubica menjelang comeback pembalap Polandia itu di Formula 1.
Kubica akan kembali ke grid Formula 1 setelah delapan musim absen akibat kecelakaan reli parah yang nyaris membuat tangannya diamputasi.
Meski dengan tegas membantah rumor bahwa ia mengemudikan mobil Formula 1 dengan satu tangan, pembalap berusia 34 tahun itu mengaku harus mengubah gaya menyetirnya lantaran gerakan tangan kanannya kini terbatas.
Pun demikian, Lowe yakin kondisi fisik Kubica tidak akan menjadi hambatan saat membalap.
“Jelas itu menjadi salah satu hal yang sempat kami pertimbangkan, karena kita tidak bisa pura-pura tidak tahu bahwa itu bisa menjadi masalah,” kata Lowe. “Tapi sekarang kami sudah mengambil keputusan dan yakin Robert adalah pembalap top dan siap kembali ke F1.
“Saya bahkan sudah tidak memikirkannya lagi. Robert adalah pembalap kami, dia 100 persen kompeten, 100 persen berkomitmen, dan kami juga 100 persen berkomitmen. Mungkin masih ada orang lain yang akan mengungkit hal ini, tapi itu tidak pernah terbesit dalam pikiran kami,” ujarnya.
Sebelum mendapat kursi balap untuk 2019, Kubica menghabiskan satu musim bersama Williams sebagai pembalap cadangan.
Setelah melakoni tes pascamusim di Abu Dhabi pada akhir 2017, namanya sempat dipertimbangkan untuk skuat balap Williams tahun lalu. Namun tim yang bermarkas di Grove tersebut akhirnya lebih memilih Sergey Sirotkin.
“Memilih pembalap berdasarkan teknis selalu menjadi hal yang tidak mudah,” ungkap Lowe.
“Jadi setelah proses yang kami lewati secara teliti, terpilihlah Sergey. Saya tetap percaya itu adalah keputusan yang tepat. Namun, waktu itu saya pikir Robert belum menunjukkan kemampuan terbaiknya.
“Mungkin itu yang membuat dia kecewa sepanjang tahun. Tapi 12 bulan kemudian, kami bisa mengetahui performanya dengan lebih baik serta melihat kontribusi yang bisa ia berikan.
“Sekarang kami berkomitmen 100 persen pada Robert dan George [Russell],” pungkasnya.