DBasia.news – Pelatih ganda putri Indonesia, Eng Hian tidak berani mengambil risiko dan tidak akan melakukan perombakan pemain pada Badminton Asia Team Championship (BATC) 2020. Hal ini disebabkan ajang dua tahunan yang cukup penting.
BATC 2020 menjadi kualifikasi menuju Piala Thomas dan Uber. Kemungkinan, Eng Hina hanya akan melakukan rotasi pasangan.
“Sepertinya tidak ada perombakan selama di sini karena tujuan utamanya mau mengamankan posisi tim untuk ke putaran final nanti,” ujar Eng Hian.
“Penurunan pemain tergantung kebutuhan tim. Kalau lawannya belum berat, kemungkinan Greysia/Apriyani tidak turun, akan kasih kesempatan ke Fadia/Ribka dan Ketut/Tania,” tambahnya.
Tim putri Indonesia lolos hingga semifinal BATC 2020 untuk bisa lolos ke Piala Uber. Selain Greysia/Apriyani, Eng Hian turut membawa Ni Ketut Mahadewi Istarani/Tania Oktaviani Kusumah, dan Siti Fadia Silva Ramadhanti/Ribka Sugiarto.
Pada BATC 2020, tim beregu putri Indonesia
tergabung di Grup Y bersama Thailand dan tuan rumah Filipina.
-
Ganda Putra, Ganda putri, Tunggal Putra jadi Andalan Indonesia di Malaysia Open
-
Meski Gagal di BATC 2020, Tim Putri Tetap Lolos kePiala Thomas dan Uber 2020
-
BATC 2020: Jonatan Kalah, Indonesia Vs Malaysia 2-1
-
Performa Tim Putra Indonesia BATC 2020 akan Dievaluasi
-
BATC 2020: Putri Indonesia Takluk dari Thailand