DBasia.news – Perasaan Adhi Pratama Prasetyo Putra campur aduk setelah kompetisi IBL 2020 resmi dihentikan sementara untuk meminimalisir penyebaran virus Corona di Indonesia.
IBL menghentikan sementara kompetisi hingga batas waktu yang belum ditentukan. Hal ini dilakukan demi meminimalisir penyebaran virus corona.
“Campur aduk antara sedih atau merasa lega,” ujar Adhi.
Saat IBL 2020 dihentikan, Pelita Jaya Bakrie tengah berada di peringkat ketiga klasemen dengan raihan 23 poin. Klub asuhan Ocky Tamletahitu itu merupakan calon kuat jawara musim ini.
“Sedih karena sebetulnya masih ingin main, apalagi Pelita Jaya juga berhasrat besar menutup musim dengan hasil maksimal,” tutur Adhi Pratama.
Penghentian sementara IBL 2020 sesuai dengan
instruksi Kementrian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora). Selain liga basket tertinggi
Tanah Air tersebut, beberapa kompetisi lain seperti Proliga, Liga 1, dan Liga 2
juga mengalami pemberhentian kompetisi sementara waktu.
-
Antara Jakarta dan Yogyakarta, Ini Pilihan Diftha Pratama untuk Lokasi Lanjutan IBL 2020
-
IBL 2020 Ditunda, Louvre Surabaya Tawarkan 2 Opsi Gaji untuk Pemain
-
Direktur IBL: IBL 2020 Akan Tetap Dilanjutkan
-
IBL 2020: Pelita Jaya dan Satria Muda sapu bersih kemenangan di Kediri
-
IBL 2020: Optimus Prime Ingin Kembali Bungkam Leste Prosper