DBasia.news – Valentino Rossi bakal satu grid dengan dua pembalap dari akademinya, Franco Morbidelli dan Pecco Bagnaia. Menariknya baik Morbidelli maupun Bagnaia sama-sama memperkuat tim satelit yang kompetitif.
Morbidelli gabung tim Petronas Yamaha Sepang. Sedangkan Bagnaia memperkuat tim satelit Ducati, Pramac Racing. Kesimpulannya, kans Morbidelli dan Bagnaia finis di depan Rossi setiap putarannya sangat besar.
Dalam sebuah wawancara, Rossi membenarkan hal di atas. “Tahun ini, kami memiliki Bagnaia dan Morbidelli di MotoGP. Jika keduanya finis di depan saya, saya akan kesal,” senyum Rossi.
Rossi tentu sedang bercanda. Karena ia mengakui, keberadaan sosok Bagnaia maupun Morbidelli justru membuatnya terasa semakin muda.
“Saya berlatih dengan keduanya di Ranch dan pembalap akademi lainnya. Kami bersaing satu sama lain dan menghabiskan banyak waktu yang menyenangkan,” cerita pembalap yang akan genap berusia 40 tahun pada Februari ini.
“Membantu dan mengajar mereka, membantu saya terasa tetap muda. Kami sama-sama berusaha untuk berkembang. Saya merasa sangat dekat dengan mereka,” tambahnya.
Akademi milik Rossi memang terus menelurkan banyak pembalap hebat. Baik Morbidelli maupun Bagnaia bahkan naik kelas ke MotoGP setelah merasakan juara dunia Moto2
