DBasia.news – Lomba MotoGP 2019 di Sirkuit Brno, Rep. Ceko, akhir pekan ini, bakal jadi tantangan berat untuk pembalap Yamaha, Valentino Rossi.
Rossi tidak bisa terlalu menikmati liburnya setelah gagal finis tiga kali dan hanya finis kedelapan pada MotoGP Jerman dalam kurun waktu empat lomba terakhir.
Nahasnya, ketika Rossi gagal komopetitif, dua pembalap pengendara Yamaha YZR-M1 lainnya: Maverick Vinales dan Fabio Quartararo justru bersinar.
Vinales, rekan setim Rossi di tim pabrikan Yamaha, finis 1-2 pada dua lomba terakhir di Assen dan Sachsenring. Sedangkan Quartararo telah mengantongi tiga pole positions.
Rossi pun mengindikasikan, motor Yamaha YZR-M1 tidak bersahabat buatnya dan Franco Morbidelli, rekan setim Quartararo di tim satelit Petronas Yamaha.
Namun sebaliknya, M1 bisa mengeluarkan potensi dari Vinales dan Quartararo. “Terlihat motor butuh setelan berbeda dibandingkan musim lalu,” kata Rossi.
“Tapi buat saya dan juga Franco, sedikit kesulitan dengan tipe setelan motor seperti saat ini. Sebaliknya bisa membuat Maverick dan Quartararo sangat kuat. Jadi kami harus coba memahaminya,” lanjutnya.
Meskipun melalui libur musim dengan rapor buruk, Rossi menegaskan dalam kondisi baik dan sangat berkonsentrasi untuk meraih hasil kompetitif di Brno.
“Saya merasa termotivasi. Tapi saya belum menyentuh motor. Kami harus menemukan cara. Kami harus menemukan motor Yamaha yang bisa membuat saya tampil kompetitif,” pembalap berusia 40 tahun itu menjelaskan.
-
MotoGP 2017 Awal Kehancuran Valentino Rossi Bersama Yamaha
-
Rossi Kesulitan untuk Adu Kecepatan di Lintasan Lurus saat Menggunakan Motor Yamaha
-
Bos Yamaha Masih Butuh Valentino Rossi dalam Pengembangan Motor
-
Digusur oleh Adik Valentino Rossi, Nasib Tito Rabat Tak Menentu
-
Petronas SRT Berharap Valentino Rossi dan Franco Morbidelli Masuk Podium Bareng