DBasia.news – Pihak PBSI menyambut gembira pencabutan surat larangan audisi dari KPAI kepada PB Djarum. Kini, regenerasi atlet bulu tangkis Indonesia tak lagi perlu dikhawatirkan. Hal ini diakui Sekretaris Jenderal PBSI, Achmad Budiharto.
Audisi umum PB Djarum resmi dilanjutkan setelah Kemenpora menggelar pertemuan dengan PB Djarum, PBSI, dan KPAI, Kamis (12/9). Hasil dari pertemuan tersebut adalah pengantian nama dari Audisi umum Beasiswa PB Djarum menjadi Audisi Umum Beasiswa Bulu Tangkis.
“Hari ini, yang paling berbahagia dengan keputusan tersebut adalah PBSI. Karena artinya, proses pencarian bibit pebulu tangkis muda di Indonesia masih berlanjut, tidak berhenti,” ujar Budiharto.
Sebelumnya, PBSI sempat khawatir tak bisa melakukan regenerasi pemain. Tanpa bantuan dari swasta seperti PB Djarum, pencarian bakat tidak akan maksimal.
“Dalam melakukan pencarian sekaligus pembinaan bibit muda, PBSI tidak bisa sendiri. Di sini, peran swasta sangat dibutuhkan, mengingat kemampuan pemerintah terbatas,” tutur Budiharto.
“Kolaborasi ini tentu bisa menghasilkan prestasi terbaik bagi bulu tangkis Indonesia di tingkat dunia,” sambungnya.
Hasil dari pertemuan antara Kemenpora, PBSI, dengan PB Djarum menghasilkan tiga poin. Satu di antaranya adalah memberikan kesempatan PB Djarum untuk melanjutkan audisi pada 2020 dan seterusnya.
-
Gara-Gara Covid-19, Indonesia Batal jadi Tuan Rumah Turnamen BWF Seri Asia
-
PBSI Siap Gelar Simulasi Piala Thomas-Uber
-
Rinov/Pitha Kalahkan Maulana/Lanny di Turnamen Internal PBSI
-
Hasil PBSI Home Tournament – Hafiz/Gloria Masih Terlalu Tangguh bagi Teges/Indah
-
PBSI Siapkan Strategi Hadapi Padatnya Turnamen di Akhir Tahun