DBasia.news – Banyak yang meremehkan penampilan klub asal Surabaya, BTN CLS Knights di ASEAN Basketball League (ABL) 2018/2019. Namun, nada sumbang tersebut dibungkam CLS Knights Indonesia dengan prestasi membanggakan. Hal di atas diungkapkan pentolan CLS, Sandy Febriansyakh.
CLS Knights Indonesia mengalahkan Singapore Slingers 84-81 pada gim kelima final di OCBC Arena, Singapura, Rabu (15/5). Dengan hasil ini, Brandon Jawato dkk. memenangi seri final dengan agregat 3-2 dan keluar sebagai juara.
Gelar juara tersebut didapat CLS Knights Indonesia hanya dalam dua musim keikutsertaan di ABL. Setelah terseok-seok di musim perdana, klub yang bermarkas di GOR Kertajaya itu berhasil bangkit di musim kedua.
“Terima kasih buat semuanya. Pencapaian ini sangat luar biasa. Berangkat dari kota Surabaya mengarungi liga ABL yang ketat dan tidak ada yang menjagokan kami juara selain fan kami sendiri,” kata Sandy.
“Saya harap tim ini masih bisa berlaga lagi tahun depan. Semoga basket Indonesia juga bisa semakin maju lagi,” sambung pebasket yang akrab disapa Keceng tersebut.
Bagi Sandy, ini gelar kedua bersama CLS Knights Indonesia. Sebelumnya, Keceng berhasil membawa klub yang sudah berusia lebih dari 70 tahun tersebut menjuarai Indonesia Basketball League 2016.*
-
Satria Muda Pertamina Jakarta Kembali Bertemu Pelita Jaya Bakrie Jakarta di Final IBL 2022
-
Boston Celtics Pecundangi Miami Heat Untuk Samakan Skor
-
Miami Heat Kalahkan Charlotte Hornets, Skor 114-99
-
Sepi Peminat Di NBA, DeMarcus Cousins Berpotensi Hijrah Ke Liga China
-
Final Wilayah Timur NBA: Miami Heat Selangkah Lagi ke Final NBA