DBasia.news – Tren positif di MotoGP 2019 sedang ditunjukkan motor Yamaha YZR-M1. Tercatat tiga putaran terakhir, pengendara M1 selalu naik
podium.
Dimulai rider satelit Petronas Yamaha, Fabio Quartararo yang finis ketiga di MotoGP Austria. Kemudian di MotoGP Inggris,
giliran pembalap pabrikan Yamaha, Maverick Vinales naik podium ketiga.
Terbaru pada lomba MotoGP San Marino, akhir pekan lalu, Quartararo dan Vinales finis posisi 2-3. Idealnya menuju lomba
putaran 14 MotoGP 2019 di Sirkuit Motorland Aragon, Spanyol, akhir pekan ini, semua pembalap Yamaha sangat optimistis.
Namun sayangnya duet pembalap pabrikan Yamaha: Vinales dan Valentino Rossi beda pendapat menuju lomba di Aragon. Jika Vinales
optimistis, sebaliknya Rossi.
“Jika melihat sejarah, Aragon selalu jadi sirkuit yang sulit buat kami. Tentu saja, kami harus bekerja keras. Kami harap bisa
lebih kompetitif ketimbang di masa lalu,” Rossi menuturkan.
Vinales sendiri punya dalih percaya diri menuju Aragon. Dia merujuk kepada keberhasilannya naik podium ketiga di MotoGP San
Marino.
“Kami melakukan pekerjaan dengan baik pada putaran sebelumnya. Jadi saya percaya kami juga bisa kencang di Aragon. Kami coba
untuk tetap fokus dengan target kami,” turut Vinales yang berstatus pembalap tuan rumah pada lomba nanti.
Meskipun begitu, manajer tim Yamaha, Massimo Meregalli mengungkapkan Rossi sangat bersemangat untuk kembali merasakan podium
pada MotoGP Aragon.
“Vale memang bukan fan dari Sirkuit Aragon. Tapi ia sudah naik podium tiga kali di Aragon, dalam kasus ini, di kelas MotoGP.
Dia begitu termotivasi untuk mengulanginya,” Meregalli menjelaskan.