DBasia.news – Kejutan terjadi pada babak pertama turnamen level Super 1000, China, Selasa (17/09). Adalah unggulan keenam ganda campuran asal Indonesia, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianto yang harus angkat koper sangat awal.
Praveen/Melati kandas di tangan pasangan non unggulan: Satwiksairaj Rankireddy/Ashwini Ponnappa dengan skor 22-20, 17-21, 21-17 pada laga yang berlangsung 50 menit ini.
Praveen/Melati sendiri memang baru kali pertama bersua Rankireddy/Ponnappa. Sehingga mereka masih saling meraba kekuatan dan kekurangan masing-masing.
Salah satu kelebihan dari lawan yang dinilai Praveen/Melati cukup menyulitkan adalah pukulan-pukulan tak terduga dari Rankireddy. Menurut Melati, Rankiredy punya pukulan yang halus.
“Tadi berapa kali kami tidak bisa menebak arah pukulannya. Memang (arahnya) nggak kelihatan. Kami baru ketemu sama mereka, sudah sempat lihat video pertandingan mereka sih,” ujar Melati dikutip dari Badmintonindonesia.org.
Di gim pertama, Praveen/Melati sebenarnya memiliki momen untuk keluar sebagai pemenang. Bagaimana tidak, mereka sempat unggul cukup jauh 18-12 dan game point 20-18, tapi kemudian lawan yang justru keluar sebagai pemenang, 22-20.
“Saat unggul di game pertama, mungkin kami buru-buru mau mematikan dan menyelesaikan game, malah jadi berantakan mainnya,” Melati menuturkan.