DBasia.news – Prancis berhasil mengalahkan AS pada perempat final Piala Dunia Basket atau FIBA 2019 dengan skor 89-79, Rabu (12/09).
Ini merupakan kekalahan pertama AS di Piala Dunia Basket sejak semifinal tahun 2006. Artinya tren kemenangan tim terhenti di angka 48 laga berturut-turut.
Pelatih AS, Gregg Popovich pun membenarkan kekalahan dari Prancis sangat menyakitkan untuk timnya. Namun ia menegaskan AS harus segera bangkit dari momen buruk ini.
“Semua kekalahan pasti menyakitkan dan dalam situasi seperti sekarang, rasa sakit ini semakin buruk. Tapi kita harus melanjutkan hidup,” Popovich menuturkan.
Lebih lanjut Popovich enggan membicarakan fakta banyak pemain bintang AS enggan memperkuat tim di Piala Dunia Basket 2019. Karena itu sama saja tidak menghormati Prancis yang memang sudah tampil sangat baik.
“Saya pikir kita tidak menghormati tim lain jika beranggapan banyak pemain tidak bisa memperkuat AS di kompetisi ini. Prancis sudah mengalahkan kami. Tidak penting siapa yang bermain di tim,” Popovich menuturkan.
Kekalahan dari Prancis, membuat AS harus bersua Serbia untuk memperebutkan posisi 5-8, Kamis (12/09). Sedangkan Prancis bersua Argentina pada semifinal, 13 September.
“Ini merupakan tim Prancis terbaik yang pernah saya lihat. Coach (Vincent) Collet dan tim Prancis telah menunjukkan pekerjaan luar biasa,” lanjut Popovich.
-
Kesampingkan Rekomendasi Kemenpora, Kualifikasi FIBA Dianjurkan Digelar
-
Mandek, Indonesia Tanpa Pemain Naturalisasi di Kualifikasi FIBA Asia
-
Lester Prosper Belum Padu dengan Tim
-
Olimpiade 2020, AS Kemungkinan Diperkuat Semua Pemain Terbaik
-
DeAnna Price, Atlet Putri AS Pertama Jadi Juara Dunia Lontar Martil