DBasia.news – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali, mengomentari soal Indonesia Village. Pada saat yang sama Zainudin menepis kabar Presiden Joko Widodo(Jokowi) diganggu pebisnis olahraga.
Mennjelang Olimpiade 2020, Indonesia akan membangun perkampungan di Jepang untuk para atlet. Dengan sisa waktu sekitar lima bulan, diperkirakan masih bisa untuk mengejar pembangunan.
Sebelumnya, NOC menyebut dana yang dibutuhkan untuk membangun Indonesia Village di Jepang. Angkanya cukup fantastis karena mencapai Rp 200 miliar.
Ketika dikonfirmasi, Menpora mengaku belum mendengar soal jumlah tersebut. Zainudin Amali menganggap hal itu belum resmi karena tidak ada surat dari NOC.
“Angka itu belum saya dengar kok. Gini saya mau komentar kalo sudah tertulis NOC menyampaikan itu kepada kami. Kalo belum saya anggap itu gak ada,” tegas Zainudin Amali saat ditemui di Kemenpora, Kamis (27//2).
Pada saat yang sama, Zainudin juga menanggapi kabar Presiden Jokowi diganggu pebisnis, “halah emang Presiden emang orang gak tau informasi?”
“Kalo ada suratnya baru kita pelajari, kalo gak ada ngapain bilang dukung gak dukung. Kalo ada tertulis baru kita sikapi, kalo gak ada ngapain berandai-andai,” pungkas Zainudin.
Rencananya, Indonesia Village bakal memmiliki luas 1.500 m/segi. Lokasi tempat itu akan berada dekat Wisma Atlet Olimpiade 2020 di Harumi, Chou-ku.