DBasia.news – Titel Juara dunia pada balapan MotoGP 2019 yang berlangsung di Sirkuit Buriram, Thailand, Minggu (6/10) berhasil digenggam pembalap Repsol Honda, Marc Marquez.
Berkat titel juara dunia kedelapan (semua kelas Kejuaraan Dunia Balap Motor), Marquez naik ke posisi empat dalam daftar pembalap dengan gelar juara dunia sepanjang masa. Dia mengungguli rapor milik John Surtees dan Phil Reed.
Kini hanya ada lima pembalap yang memiliki rapor lebih baik dari Marquez. Kelimanya adalah Valentino Rossi, Mike Hailwood, dan Carlo Ubbiali (semua sembilan gelar), plus Angel Nieto (13 gelar), dan Giacomo Agostini (15 titel).
Lantaran tahun 2019 masih berusia 26 tahun, Marquez sering dianggap bisa melewati rekor Agostini di masa depan.
“Saya berhubungan baik dengannya (Agostini) dan saya mendengar pernyataan ini,” kata Marquez pada acara yang digelar sponsor utama timnya, Repsol.
“Saya tidak suka kata mustahil dan saya tidak pernah mengatakannya. Tapi untuk menyusul rekor Agostini hampir mustahil,” tambahnya.
Menurut Marquez jika ingin mengalahkan rekor Agostini, berarti dirinya harus meraih titel juara dunia dua kali lipat dari apa yang telah dicapai sejauh ini.
Dia juga mengaku tidak terobsesi untuk mengejar rekor Agostini. Kakak dari pembalap Moto2, Alex Marquez itu hanya menikmati hasrat untuk terus balapan.
Marquez juga meyakini hampir mustahil melampaui rekor seniornya itu mengingat persaingan di MotoGP era sekarang sudah lebih ketat. “Bayangkan ada empat pabrikan yang bisa menang lomba dan bersaing jadi juara dunia. Artinya setidaknya ada delapan motor yang bisa menang setiap lombanya. Ini sesuatu yang belum pernah terjadi sebelumnya di MotoGP,” Marquez menjelaskan