DBasia.news – Juara dunia F1 2018, Lewis Hamilton pun menyambut kembalinya Roberto Kubica di ajang balap jet darat mulai musim 2019. Dia mendeskripsikan Kubica merupakan salah satu pembalap hebat di generasinya.
Hamilton bahkan mengenang Kubica sebagai lawan terkuatnya ketika masih berkarier di karting. Baik Hamilton dan Kubica kini memang sama-sama berusia 33 tahun.
“Saya senang ia punya kesempatan ini (kembali berlomba di F1). Saya harap dia mendapat kekuatannya, seperti kita semua,” Hamilton menuturkan.
Sebelum mengalami cedera ketika mengikuti ajang reli di Italia tahun 2011, Robert Kubica digadang sebagai salah satu pembalap terbaik Formula 1 (F1) pada generasinya.
Cukup melihat statistik untuk membuktikannya. Sebelum kecelakaan tersebut, Kubica merasakan sekali kemenangan dan naik podium 12 kali kurun waktu F1 2006-2010.
Hebatnya sebagian besar prestasi, termasuk kemenangan di GP Kanada 2008, ia rasakan ketika memperkuat tim papan tengah, BMW Sauber.
Kini pada F1 2019, dengan keterbatasan fisik pada tangan kanan, karena luka di lengan, Kubica akan kembali coba peruntungan bersama tim Williams.
Roberto Kubica
-
Eks Bos Honda F1 Resmi Gabung Red Bull Powertrains
-
Sudah 11 Bulan, Romain Grosjean Masih Rasakan Nyeri Pada Tangannya
-
Perbaikan Set-Up Mobil Diklaim Jadi Kunci Kesuksesan Sergio Perez
-
Pierre Gasly Mengaku Frustrasi Usai Gagal Di GP AS
-
Gagal Podium, Lewis Hamilton Kecewa Dengan Strategi Mercedes Di GP Turki