DBasia.news – Andy Murray mengejutkan semua pihak ketika memutuskan untuk pensiun usai turnamen Wimbledon, pertangahan tahun ini.
Ironisnya, petenis yang lahir di Skotlandia itu mengindikasikan Australia Open, pekan ini, bisa jadi turnamen terakhirnya bila ia menganggap kondisi cederanya tidak tertahankan lagi.
Pensiunnya Murray di usia 31 tahun membuat dua petenis cantik: Heather Watson dan Johanna Konta bersedih. Watson bahkan mendeskripsikan Murray sebagai sosok petenis anutan, utamanya di Inggris.
Watson semakin sedih lantaran Murray harus pensiun bukan karena ia merasa sudah harus gantung raket, tapi lantaran cederanya pinggulnya tidak kunjung sembuh.
Johanna Konta
“Sangat menyedihkan, ia harus pensiun karena memang sudah tidak punya pilihan lain. Ini sangat menjengkelkan. Tapi saya bersyukur masih sempat mengenalnya,” kata Watson yang pernah bermain bersama Murray di Piala Homan.
Sementara itu, Konta memuji perjuangan yang telah dilakukan Murray untuk sepenuhnya sembuh dari cedera pinggul. Dia meyakini sedikit petenis yang menunjukkan tekad sama seperti Murray.
“Murray terus berusaha maksimal dan memberikan semua yang ia miliki. Melihat semua usahanya dan kini ia harus pensiun, membuat saya sangat emosional,” Konta menuturkan.
