DBasia.news – Team Principal Repsol Honda, Alberto Puig, membantah kabar yang menyebut bahwa Honda sudah ada kesepakatan dengan Pol Espargaro. Pun demikian, ia juga tak menutup kemungkinan untuk mendatangkannya suatu saat nanti.
Sebelumnya, Puig sendiri yang menyatakan bahwa Honda kini telah menjadikan Pol Espargaro sebagai pebalap incaran meraka.
Hal ini lantas memicu banyak spekulasi soal masa depan rider KTM tersebut. Bahkan, Espargaro dikabarkan akan merapat ke Repsol Honda pada MotoGP 2021.
Espargaro sendiri juga telah memutuskan untuk tidak memperpanjang kontraknya dengan KTM yang akan selesai pada akhir tahun 2020. Repsol Honda pun diyakini jadi destinasinya.
Namun, kabar kedatangan Pol Espargaro ke Honda lantas membuat geger. Apalagi mereka baru saja mendatangkan Alex Marquez untuk ditandemkan dengan sang kakak, Marc Marquez.
Bukan hanya Repsol Honda, tim satelit LCR Honda juga dinilai berpotensi jadi tim yang akan menaungi Espargaro andai tak bisa ke tim utama. Alhasil masa depan dua pebalap mereka, Cal Crutchlow dan Takaaki Nakagami juga terancam.
Apalagi, dari keempat pebalap tersebut hanya Marc Marquez yang telah mendapatkan jaminan dengan kontrak berdurasi empat tahun. Sementara ketiga rider lainnya akan berakhir di penghujung musim ini.
Menanggapi rumor yang semakin liar, Alberto Puig lantas memberi tanggapan soal Pol Espargaro tersebut. Puig pun membantah jika timnya sudah meneken kesepakatan dengan sang juara Moto2 2013 itu, akan tetapi ia tak menutup kemungkinan jika suatu saat nanti mendatangkan Espargaro.
“HRC (Honda Racing Corporation) selalu memikirkan masa kini dan masa depan dari strukturnya, dari kategori terbawah sampai MotoGP,” tutur Puig sebagaimana dilansir dari Crash.
“Musim ini tidak berkembang seperti seharusnya, namun bukan berarti Honda berhenti merencanakan masa depan terbaik untuk semua pebalap. Kami tak memiliki kontrak yang ditandatangani dengan siapapun yang belum diumumkan,” tandasnya.