DBasia.news – Sean Gelael memutuskan ‘mogok’ dari lomba putaran tujuh Formula 2 (F2) 2019 di Sirkuit Silverstone, akhir pekan lalu menjadi berita yang hangat sampai dunia internasional.
Untuk diketahui, Sean mengambil keputusan tersebut lantaran kecewa dengan hukuman yang diberikan steward. Pembalap tim Prema Racing itu memang terlibat senggolan dengan Louis Deletraz pada latihan bebas.
Deletraz mengakui hal di atas merupakan insiden lomba. Tapi steward memutuskan menghukum Sean dengan dua penalti poin dan reprimand (peringatan atau teguran).
Tidak berhenti sampai di situ, steward kembali menghukum Sean hanya dua jam sebelum Feature Race, Sabtu dengan turun tiga posisi saat memulai lomba.
Semua keputusan steward di atas, ternyata disesali bos F2, Bruno Michel. Dia juga paham reaksi dan rasa frustrasi yang ditunjukkan Sean, plus berujung urung berlomba di Silverstone.
“Bukan tugas seorang promotor untuk memberikan opini terkait keputusan yang diambil steward. Hanya saja, saya menyesali hukuman penalti Sean direvisi pada menit terakhir jelang feature race,” kata Bruno.
“Saya sangat memahami rasa frustrasi dan reaksi yang ditunjukkan Sean,” lanjutnya seperti dikutip dari situs resmi Formula 2.
Bruno sendiri berharap, Sean bisa kembali berlomba dan menyelesaikan F2 musim ini. Dia juga mengakui, sosok pembalap kelahiran Jakarta ini sangat penting untuk F2 pada periode empat tahun terakhir.