DBasia.news – Pada 17 Desember nanti, Manny Pacquiao akan berusia 41 tahun. Jika merujuk pada pertarungan terdekatnya yang akan jatuh pada awal 2020, Pacquiao dipastikan akan tetap jadi juara dunia di usia 41 tahun.
Bahkan, jika dia masih menang lawan siapa pun nanti, catatan perjalanan kariernya akan terus memanjang.
Sejauh mana Pacquiao akan terus melangkah? Tidak ada yang bisa memastikan karena semua tergantung pada siapa petinju yang akan dihadapinya. Meski begitu, eks juara dunia tertua, Bernard Hopkins bisa memberikan gambaran lewat penjelasannya. Cukup bagus dan bisa dibilang logis.
“Pacquiao mungkin akan memecahkan rekor saya dan bertarung di usia di atas 50 tahun,” kata Hopkins yang kini berusia 54 tahun. Petinju asal Amerika Serikat itu masih jadi juara dunia di usia 49 tahun 94 hari.
Gelarnya adalah juara dunia kelas berat ringan WBA Super. Sayang, tak sampai usia 50 tahun, Hopkins kalah.
Petinju yang mengalahkannya adalah Sergey Kovalev. Usia saat Hopkins kalah saat itu adalah 49 tahun 297 hari.
Pacquiao bisa demikian lantaran dia hidup dengan baik, pergerakan dan kelenturan kakinya juga masih sangat baik, jiwanya sehat, Enerjik, dan terlihat bisa mengalahkan semua petinju yang jauh lebih muda darinya.
Meski begitu, Pacquiao sudah memberi ancar-ancar kapan dia akan pensiun. Disebutkannya di sebuah kesempatan, Pacquiao akan pensiun maksimal di usia 45 tahun.