DBasia.news – Afridza Syach Munandar meninggal dunia ketika berlomba pada Race 1 putaran terakhir Asia Talent Cup (ATC) 2019 di Sirkuit Sepang, Malaysia, Sabtu lalu. Hal ini memantik perhatian dari banyak pihak.
Tak terkecuali Alberto Puig. Untuk diketahui, Puig merupakan bos tim Repsol Honda, tempat bernaung dua pembalap top: Marc Marquez dan Jorge Lorenzo.
Puig sendiri memiliki kedekatan dengan Afridza. Karena statusnya sebagai Direktur Asia Talent Cup. Puig memang bertugas memilih pembalap yang dinilai layak mengikuti ATC, ajang balap yang juga digarap Dorna seperti MotoGP.
Oleh karena itulah, secara khusus, Puig mengenang sosok Afridza. “Sayangnya ada momen negatif akhir pekan ini (rangkaian lomba di Sirkuit Sepang). Kami sangat sedih kehilangan sosok Afridza Munandar,” kata Puig membuka komentar.
“Dia seorang pembalap hebat dan sosok yang baik. Duka cita mendalam dari saya untuk keluarganya, teman-temannya, semua kru Astra Honda, dan pembalap lain di Asia Talent Cup,” tambahnya.
Untuk diketahui, sebelum kecelakaan yang merenggut nyawanya, Afridza masih bersaing jadi juara umum ATC 2019. Alhasil kini ia menutup kompetisi di posisi tiga klasemen. Sebagai bentuk penghormatan, nomor motor 4 yang digunakan pembalap asal Tasikmalaya itu telah dipensiunkan oleh pihak Asia Talent Cup.
-
Alberto Puig: Honda Mustahil Ukir Juara Tanpa Marquez
-
Curhat Bos Repsol Honda Soal Pemulihan Marc Marquez yang Lambat
-
Komentar Bos Repsol Honda Soal Rumor Kedatangan Pol Espargaro Ke Timnya
-
Bos Honda Bungkam Soal Rumor Espargaro
-
Jorge Lorenzo Balas Sindiran Alberto Puig dan Marc Marquez: Saya Tidak Takut
