DBasia.news – Setelah awal Formula 1 2019 yang sulit, Pierre Gasly merasa telah membuat kemajuan besar dengan Red Bull RB15.
Setelah ditunjuk sebagai pengganti Daniel Ricciardo di tim utama Red Bull, Gasly kesulitan beradaptasi dengan mobil teranyar skuat minuman berenergi tersebut di awal musim F1 2019.
Namun, pada balapan GP Azerbaijan, pembalap Prancis itu tampak bisa tampil lebih nyaman dan sempat melaju di posisi keenam sebelum mengalami kerusakan driveshaft.
“Banyak hal yang terjadi, dan hasilnya belum sesuai harapan, tetapi saya merasa jauh lebih baik di mobil,” kata Gasly kepada Motorsport.com usai balapan.
“Saya merasa bisa mengemudikan mobil seperti yang saya inginkan dan mampu tampil baik sepanjang kualifikasi dan menunjukkan performa yang bagus di Q1.”
Gasly harus memulai balapan dari pit lane akibat melanggar aturan aliran bahan bakar sebelum kemudian terkena diskualifikasi setelah dianggap tidak mengindahkan panggilan ke jembatan timbang.
“Memulai balapan dari pit lane, saya tahu bertarung di depan akan cukup sulit, tetapi kami tahu kami punya mobil yang cukup kencang untuk bisa comeback ke posisi poin.
“Memang masih ada pekerjaan yang harus diselesaikan, tetapi saya bisa merasakan ada peningkatan dibandingkan tiga ronde pertama. Saya merasa kami telah bergerak ke arah yang benar.”
Ditanya apakah peningkatan itu berasal dari pembaruan yang dibawa Red Bull atau perubahan gaya balapnya, Gasly berkata: “Saya pikir kombinasi antara keduanya. Gabungan antara apa yang bisa diberikan tim kepada saya, dan sebaliknya. Saya juga sedikit mengubah gaya balap saya di mobil supaya kami bisa memaksimalkan potensi.
“Perlahan-lahan kami meningkatkan paket mobil secara keseluruhan.”