DBasia.news – Filipina terancam dicoret sebagai tuan rumah SEA Games 2019 menurut media Filipina, Daily Tribune. Thailand menjadi kandidat kuat pengganti.
Filipina ditetapkan sebagai tuan rumah SEA Games 2019 sejak 10 Juli 2015. Hal itu sesuai dengan kebijakan Dewan Pelaksana SEA Games untuk merotasi tuan rumah.
Meski begitu, berbagai kendala menimpa Filipina ketika mendekati hari H kejuaraan. Mulai dari kekurangan dana hingga persoalan pejabat di sana.
Kondisi tersebut membuat Dewan Pelaksana SEA Games memonitor persiapan Filipina. Bukan tanpa alasan, kurang dari delapan bulan sebelum pembukaan pesta olahraga Asia Tenggara tersebut.
“Satu-satunya pertanyaan Dewan Pelaksana SEA Games saat ini adalah, apakah Filipina akan mengundurkan diri. Apabila iya, kami harus mengatakan secepat mungkin agar pengganti bisa bersiap,” kata seorang sumber seperti dikutip Daily Tribune.
“Dewan Pelaksana SEA Games tentu saja merasa kecewa. Pertama, kami menjadwalkan 56 cabang olahraga, termasuk yang baru. Kemudian, terdapat masalah dan berbagai persoalan internal di Filipina.”
“Brunei Darussalam memang mengundurkan diri. Namun, mereka melakukannya pada 2015. Itu masih empat tahun dari pembukaan. Sementara itu, Filipina baru melakukannya delapan bulan sebelum pembukan. Saya tidak tahu apa yang terjadi,” lanjut sumber tersebut.
Thailand menjadi kandidat kuat pengganti tuan rumah SEA Games 2019. Mereka memiliki fasilitas untuk menggelar ajang tersebut setelah terakhir pada 2007.
Sejatinya, Indonesia sempat masuk kandidat pengganti Filipina untuk SEA Games 2019. Namun, Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga, Gatot S. Dewa Broto, membantah kabar tersebut.
