DBasia.news – Marc Marquez menceritakan tim Repsol Honda sudah menyelesaikan masalah yang menghancurkan kemenangannya di Sirkuit Austin, Texas, beberapa waktu lalu. Sebuah sinyal positif menuju lomba putaran keempat MotoGP 2019 di Sirkuit Jerez, Spanyol.
Saat itu, Marquez memulai balapan dengan sangat baik. Kemenangan ketujuh secara berturut-turut di Austin seakan sudah di depan mata. Namun tiba-tiba, The Baby Alien terjatuh di Tikungan 12, walau tanpa ada gangguan dari rival di belakang.
“Yang terpenting bagi saya dan tim adalah kami paham mengapa saya jatuh, saya berkendara dengan baik. Saya memiliki kepercayaan diri dengan motor. Awalnya sulit untuk dipahami, tetapi kemudian setelah kami memahami banyak hal, kami paham,” Marquez menuturkan.
Kala itu, usai balapan, kakak dari pembalap Moto2, Alex Marquez ini merasa bingung mengapa sampai terjatuh. Dia memang mengakui telah melakukan kesalahan. Tapi ia membantah anggapan Jack Miller yang menilai Marquez terjatuh karena terlalu agresif pada awal lomba, sehingga ban depannya terlalu panas.
“Tentu saja akhirnya itu salah saya, karena saya jatuh. Tetapi selama akhir pekan di Austin, saya katakan bahwa ‘kami memiliki masalah kecil, dan perlu memperbaikinya’ dan masalah kecil ini ada saat balapan,” juara dunia tujuh kali itu mengungkapkan.
Sejatinya Honda telah menyadari masalah ini sejak balapan sebelumnya di Argentina dan mengira dapat menyelesaikannya tepat waktu di Austin, tapi ternyata sang juara dunia bertahan malah tersungkur.
Marquez turut mengkonfirmasi masalah kecil yang ia maksud tidak berkaitan dengan mesin baru motor Honda RC213V. Sebelumnya terindikasi, motor Honda punya problem engine break di tikungan kecepatan rendah.