DBasia.news – Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Mumbai, India yang dipimpin Ade Sukendar, ikut memeriahkan “Vivekananda Mumbai Peace Marathon” 2019 yang diselenggarakan Vivekanand Youth Connectdi Juhu, Mumbai, pada Minggu (3/2/2019).
Event yang untuk ketiga kalinya diikuti diikuti KJRI Mumbai tersebut diselenggarakan setiap tahun guna mengenang jasa-jasa Swami Vivekananda dan sekaligus memperingati 156 tahun kelahirannya, serta 125 tahun pidato historisnya di World’s Parliament of Religions Chicago.
Swami Vivekananda, kelahiran 12 Januari 1863, adalah seorang tokoh agama Hindu yang mempunyai pengaruh besar dalam perjalanan sejarah India.
Menurut siaran pers Tinneke Rahmaesa, konsul KJRI Mumbai Bidang Sosial dan Budaya yang diterima Senin, keikutsertaan KJRI mendapat appresiasi dari penyelenggara dan sebagai bentuk apresiasinya Dr. Rajesh Sarwadnya, pendiri Vivekanand Youth Connect berkunjung ke KJRI Mumbai untuk menyerahkan langsung T-Shirt Vivekananda Peace Marathon Mumbai” 2019 dan momento berupa copy naskah pidato Vivekananda di Chicago kepada Konsul Jenderal RI Mumbai Ade Sukendar.
Pada kegiatan marathon tersebut 20 orang diplomat dan staf KJRI Mumbai beserta keluarga ikut serta meramaikan kegiatan dan mendapat dukungan dari tiga perusahaan Indonesia, yaitu Inbisco dan Garudafood yang memproduksi makanan kecil biskuit dan sejenisnya, serta Garuda Indonesia Airlines di Mumbai.
Partisipasi KJRI pada kegiatan ini selain sebagai bentuk kepedulian, persahabatan kepada masyarakat setempat juga bermanfaat untuk mempromosikan pariwisata dan penerbangan Garuda Indonesia, serta produk perusahaan Indonesia di India.
Swami Vivekananda juga dikenal sebagai seorang biksu India abad ke-19, yang dianggap sebagai orang yang sangat berpengaruh dalam Hinduisme dan modernisasi India.
Ia terlahir dengan nama Narendranath Dattapada 12 Januari 1863 di Kolkata dan meninggal pada 4 Juli 1902. Ia memperkenalkan filosofi India Vedanta dan Yoga kepada dunia barat. Banyak tokoh terkenal dunia terinspirasi dengan pemikiran Vivekananda, seperti Rabindranath Tagore dan Mahatma Gandhi.
Presiden RI pertama, Ir. Sukarno pernah mengatakan bahwa adalah Swami Vivekananda yang menginspirasinya untuk menjadi kuat dan mengadi kepada Tuhan dan makhluknya.
Reformasi sosial merupakan elemen penting dalam pemikiran Vivekananda. Ia berjasa menurunkan angka perkawinan anak-anak dan buta huruf, serta berdedikasi menyebarkan pendidikan bagi wanita dan kasta rendah di India dan berupaya mempersatukan semua agama agar saling menghormati.
Pada 1893 ia hadir di Chicago sebagai juru bicara untuk Hinduisme pada World’s Parliament of Religions dengan sangat mengagumkan sehingga media waktu itu menjulukinya sebagai Orator dalam mendifinisikan hak dan figur terkuat di Parlemen.
Ia mengajak semua agama untuk saling membantu, bergaul dan tidak merusak satu sama lain, menjaga harmoni dan perdamaian.