DBasia.news – Pebalap Monster Energy Yamaha, Maverick Vinales, gagal menyelesaikan balapan MotoGP Styria setelah sepeda motor Yamaha M1-nya mengalami rem blong dan terbakar.
Vinales melompat dari motor beberapa saat sebelum memasuki tikungan pertama. Insiden itu terjadi pada lap ke-17 MotoGP Styria.
Motor Vinales yang hilang kendali kemudian menabrak pelindung udara Sirkuit Red Bull Ring. Akibat insiden itu, balapan terpaksa dihentikan setelah race direction mengeluarkan red flag.
“Motor itu sudah tidak mungkin berhenti. Apa yang bisa saya lakukan? Saya memilih melompat,” ujar Vinales dikutip dari situs resmi MotoGP.
“Saya tidak mungkin tetap di motor saat itu. Rem tidak berfungsi, jadi saya memutuskan melompat,” imbuh dia.
Masalah rem pada motor sudah dirasakan Vinales pada beberapa lap sebelumnya. Namun, situasi semakin memburuk saat memasuki lap ke-17.
Sebelumnya, Vinales berusaha menyesuaikan kecepatan dengan pengereman yang bermasalah. Namun, situasi semakin tidak terkendali.
“Tiba-tiba, rem tidak berfungsi menjelang tikungan pertama. Saya tidak mungkin melakukan apa-apa lagi,” ujar Maverick Vinales.
-
Sudah Juara, Fabio Quartararo Tetap Ingin Serius Tatap GP Valencia
-
Maverick Vinales Klaim YZR-M1 Lebih Mudah Ditunggangi Daripada RS-GP
-
Klasemen MotoGP 2021 Usai Seri Belanda : Quartararo Semakin di Depan
-
Maverick Vinales Siap Tunjukkan Kualitasnya
-
Tanpa Valentino Rossi, Maverick Vinales Lebih Leluasa Kerja di Yamaha