DBasia.news – Valtteri Bottas finis pertama pada lomba putaran pertama Formula 1 (F1) 2019 di Sirkuit Albert Park, Australia, Minggu (18/03). Ada kisah menarik dari kesuksesan tersebut.
Adalah cerita bos tim Mercedes AMG Petronas Motorsport, Toto Wolff yang menyebut Bottas telah mengabaikan perintah tim untuk merebut fastest lap.
Untuk diketahui, mulai F1 2019, pembalap yang mencetak fastest lap mendapat bonus satu poin. Namun Wolff menilai terlalu berisiko buat Bottas dan rekan setimnya, Lewis Hamilton ngotot merebut fastest lap, apalagi bila sedang bersaing meraih kemenangan.
Pada penghujung lomba sendiri, Bottas sudah mengungguli Hamilton dengan selisih 20 detik. Kemudian melalui komunikasi radio tim, pembalap asal Finlandia itu menceritakan niatnya ngotot membukukan fastest lap.
Tim pun memperingatkan kepada sang pembalap untuk tidak melakukannya. Tapi faktanya ia tetap mencoba dan pada lap terakhir, ia sukses mencetak fastest lap.
Wolff pun menceritakan sikap Bottas yang telah menolak perintah tim. “Pada sesi rapat pagi, kami membicarakan strategi. Saya tidak mengizinkan mereka (Hamilton dan Bottas) untuk ngotot mendapatkan fastest lap bila sedang menempati posisi 1, 2, dan 3,” kata Wolff.
“Lalu mereka menolaknya! Pada akhirnya saya sangat senang. Karena mengumpulkan bonus poin sangat bagus,” tambahnya.