DBasia.news – Atlet goalball Indonesia, Nita Sulastri tertunduk lesu. Bagaimana tidak, tim putri goalball Indonesia mengalami kekalahan telak 0-10 dari Iran pada babak penyisihan di Balai Kartini, Jakarta, Rabu (10/10).
Nita tak bisa menyembunyikan kekecewaannya. Harapan untuk bisa memberikan kemenangan bagi Indonesia di hadapan pendukung yang memadati Balai Kartini pupus.
Namun, kesedihan Nita bisa cepat terobati. Kehadiran sang suami, Wahid Dudin Nurul, menghapus pedih di hatinya. Wahid datang dari Bandung tanpa sepengetahuan Nita.
“Selamat ya sayang, pertandingan sudah selesai. Saya bangga kamu sudah membela Indonesia meski belum bisa memberi hasil maksimal,” kata Wahid.
Pertemuan Wahid dan Nita membuat haru suasana di Balai Kartini. Volunteer dan media yang melihat membantu kedua pasangan yang belum pernah melihat wajah masing-masing itu untuk bertemu.
“Alhamdulilah dia suami yang baik. Lihat saja, rela jauh-jauh dari Bandung memberi dukungan pada saya, saya tahu, ia sudah memprediksi kami akan kalah melawan Jepang juga Iran dari banyak cerita orang dan perasaannya. Tapi, ia tak peduli dan tetap datang karena ingin membahagiakan saya. Ya, begitulah cinta,” ujar Nita.
Nita dan Wahid sudah menikah selama empat tahun. Mereka dikaruniai seorang putri yang bernama Linda Nurul Akifah. Bagi Nita, tampil bersama tim goalball Indonesia merupakan kebangaan yang ingin ditunjukkan kepada sang buah hati.
“Saya ini kan aslinya atlet atletik, lompat jauh di Bandung tapi juga dapat tambahan goalball. Maret lalu ditarik ikut pelatnas goalball di Solo. Saya senang sekali karena akan membela nama Indonesia, meski harus berjauhan dari suami dan anak. Ini kebanggaan buat saya dan keluarga karena saya ini hanya atlet daerah,” ujar Nita.
