DBasia.news – Keberhasilan Fabio Quartararomeraih gelar juara membuatnya teringat dengan kenangan masa kecilnya. Ketika Quartararo rela menunggu hanya untuk bertemu pembalap favoritnya usai meraih gelar juara.
Musim 2021 ini menjadi momen terbaik bagi Quartararo. Setelah menjalani kelas premier selama tiga musim, pembalap berjuluk El Diablo itu akhirnya memetik hasil manis.
Kesuksesan ini turut membuat Quartararo kembali mengulang pengalamannya saat masih kecil. Namun, kali ini Quartararo bertukar peran. Bukan lagi sebagai fans, tetapi naik tingkat menjadi role model yang digandrungi banyak orang.
“Saya sangat bangga untuk berkata banyak anak-anak yang datang dan memberitahu bahwa saya adalah role model mereka sebagai pembalap. Hal ini sangat menyentuh,” kata Quartararo dikutip dari tuttomotoriweb.it.
“Ini mengingatkan saya ketika kecil, saat saya menunggu berjam-jam hanya untuk melihat Valentino Rossi. Saya merasa sangat senang dan akan berusaha melakukan yang terbaik sebagai role model,” sambungnya.
Quartararo menambahkan, keberhasilan ini tidak hanya mempengaruhi popularitasnya saja. Berkat kesuksesan ini tidak sedikit masyarakat Prancis menobatkan Quartararo sebagai pahlawan bagi di kalangan tua dan muda. Hal ini membuat Quartararo merasa semakin bangga.
“Bagi saya ini sesuatu yang sangat hebat karena saya menjadi orang Perancis pertama yang meraih kemenangan di MotoGP. Ini merupakan kebanggaan terbesar,” pungkas El Diablo.
-
Pertaruhan Nakagami Untuk Bertahan di Kelas Premier MotoGP
-
KTM Kecewa Berat Jelang Musim MotoGP 2023
-
Keberhasilan Alex Marquez Buat Sang Kakak Iri
-
Akui Masih Berseteru dengan Valentino Rossi, Marc Marquez Tidak Ingin Ngobrol dengan The Doctor
-
Ini Satu Kalimat Marc Marquez ke sang Adik Alex Marquez Setelah Dikalahkan saat Tes MotoGP Portimao