DBasia.news – Khabib Nurmagomedov siap naik Octagon pada Agustus atau September mendatang setelah ia menjalani puasa Ramadhan dan wabah corona sudah berakhir.
“Saya pikir dia bisa kembali pada bulan Agustus,” kata ketua MMA, Dominance, kepada MMA Junkie, 19 April 2020.
“Dia mengatakan kepada saya bahwa UFC telah menjadwalkan pertarungan San Francisco, saya pikir itu adalah 1 Agustus. Dia bisa bertarung di sana. Tidak ada masalah. Itu tidak harus terjadi pada bulan September.”
Juara kelas ringan UFC itu semula akan berhadapan dengan Tony Ferguson pada 18 April 2020. Namun Nurmagomedov mengundurkan diri karena adanya larangan bepergian di Rusia akibat wabah corona.
Waktu itu Presiden UFC Dana White masih kukuh akan menggelar pertarungan tepat waktu, namun akhirnya membatalkannya.
Ibadah selama Ramadhan membuat Khabib tidak bisa bertanding cukup lama. Ia pernah mengatakan membutuhkan setidaknya 45 hari setelah Ramadhan untuk pulih sepenuhnya, karena puasa dan kemudian mulai pelatihan.
“Kami membutuhkan minimal 45 hari untuk pulih. Kami bersaing di level yang tinggi. Karena itu kami harus mengawasi semuanya,” katanya.
Selama satu bulan ia berpuasa dari matahari terbit hingga terbenam. Itu berarti tidak ada makanan dan tidak ada air selama sekitar 15 jam per hari. Itu membuat Nurmagomedov nyaris mustahil untuk berlatih di level yang biasanya dia lakukan.
“Ini sangat sulit dan sangat berbahaya juga,” katanya. “Sepanjang hari kamu tidak minum, tidak makan. Cedera bisa datang.”
Manajer Nurmagomedov, Abdelaziz yakin ‘Sang Rajawali’ akan siap untuk bersaing dalam pertarungan UFC di San Francisco pada bulan Agustus.
-
Pernyataan Khabib Soal Islam Jadi Bumerang
-
Khabib Nurmagomedov: Gelar Saya Akan Diambil Poirier atau McGregor
-
Khabib Nurmagomedov Klarifikasi Isu Dirinya Akan Kembali Bertarung di UFC
-
Khabib Nurmagomedov Bicara Karier Kepelatihan Usai Pensiun
-
Pertama Kalinya Tak Didampingi Sang Ayah di UFC Tangis Khabib Nurmagomedov Pecah