DBasia.news – Khabib Nurmagomedov menyatakan duel Dustin Poirier dan Conor McGregor di UFC 257 pada 23, Januari 2021, akan mendatangkan juara baru di kelas ringan.
Nurmagomedov pensiun pada usia 32 tahun usai menambah rekor menjadi 29 kemenangan dan tanpa kekalahan kala mengalahkan Justin Gaethje di UFC 254. Berbagai cara diupayakan operator UFC agar Nurmagomedov kembali lagi bertarung di arena.
Bahkan Supremo atau Presiden UFC Dana White sampai turun tangan membujuk pria asal Rusia itu untuk kembali dari masa pensiun. Niatan UFC membujuknya tidak main-main. Sabuk juara milik Nurmagomedov tidak dicopot dengan harapan ia mempertahankannya kembali.
Nurmagomedov pun membenarkan adanya pembicaraan dengan Dana White mengenai comeback-nya itu. Akan tapi pria kelahiran Makhachkala, 20 September 1988 itu tidak bergemih dengan keputusannya.
“Kami berhubungan dengan Dana White, kami belum membahas mengapa sabuknya tidak lowong,” tutur Nurmagomedov melalui TASS. “Rupanya mereka ingin saya kembali. Saya telah berada di liga selama sembilan tahun, sudah ada sejarah, basis penggemar, keinginan mereka jelas.”
“Saya tidak akan menyembunyikan fakta bahwa mereka menawarkan untuk kembali, menawarkan persyaratan, (dan) petarung-petarung. Kami akan segera bertemu dengan Dana, kami akan berdiskusi. Saya tidak ingin ada kemungkinan saya akan kembali.”
Dengan keputusan tegasnya itu Nurmagomedov juga memprediksi calon petarung yang bisa memiliki gelar kelas ringanya di masa depan. Tiga nama disebutkannya yakni: Conor McGregor, Dustin Poirier, dan Islam Makhachev.
“Tiga petarung (ringan) teratas saat ini? Poirier, McGregor dan Makhachev. Dia belum masuk lima besar, tetapi mereka adalah petarung terbaik,” imbuh Nurmagomedov.
“Sabuk saya akan diambil oleh pemenang Dustin dan Conor,” pungkas dia.