DBasia.news – Joan Mir, pembalap Team Suzuki Ecstar telah berhasil menjadi juara dunia MotoGP 2020. Di balik suksesnya tersebut, tentu ada yang harus dibuktikan oleh Mir kepada publik.
Mir kini sudah menjadi incaran semua rider MotoGP. Mengalahkan rider berusia 23 tahun itu kini ada di kepala para pembalap.
“Dengan tekanan dimiliki oleh nomor satu itu jauh lebih sulit, sekarang Anda akan menjadi pria yang ingin dikalahkan oleh semua orang,” kata mantan pembalap Suzuki, Kevin Schwantz, dikutip dari Corsedimoto.
“Begitulah cara semua orang melihatnya, persiapkan dirimu kawan tekanan-tekanan itu akan datang,” pesan Kevin.
Harapan tinggi kini melekat di Mir. Suzuki tentu ingin Mir terus ada di depan dan tidak kehilangan konsistensi.
Schwantz paham betul akan situasi tersebut. Pria asal Amerika Serikat itu merasakan tekanan yang sama setelah menjadi juara dunia dahulu.
“Tetapi yang lebih sulit bahkan tiga sampai empat kali adalah untuk tetap berusaha di depan,” tutur Schwantz.
Joan Mir, pembalap Team Suzuki Ecstar telah berhasil menjadi juara dunia MotoGP 2020. Di balik suksesnya tersebut, tentu ada yang harus dibuktikan oleh Mir kepada publik.
Mir kini sudah menjadi incaran semua rider MotoGP. Mengalahkan rider berusia 23 tahun itu kini ada di kepala para pembalap.
“Dengan tekanan dimiliki oleh nomor satu itu jauh lebih sulit, sekarang Anda akan menjadi pria yang ingin dikalahkan oleh semua orang,” kata mantan pembalap Suzuki, Kevin Schwantz, dikutip dari Corsedimoto.
“Begitulah cara semua orang melihatnya, persiapkan dirimu kawan tekanan-tekanan itu akan datang,” pesan Kevin.
Harapan tinggi kini melekat di Mir. Suzuki tentu ingin Mir terus ada di depan dan tidak kehilangan konsistensi.
Schwantz paham betul akan situasi tersebut. Pria asal Amerika Serikat itu merasakan tekanan yang sama setelah menjadi juara dunia dahulu.
“Tetapi yang lebih sulit bahkan tiga sampai empat kali adalah untuk tetap berusaha di depan,” tutur Schwantz.