Ketua KOI: Doa dan Harapan Presiden Jadi Semangat Atlet

DBasia.news – Ketua Komite Olimpiade Indonesia Raja Sapta Oktohari mengatakan doa dan harapan dari Presiden RI Joko Widodo, menjadi semangat bagi para atlet dalam meraih kesuksesan pada SEA Games ke-31 di Vietnam.

“Dari awal Presiden nggak pernah menetapkan target tetapi memberikan doa dan harapan. Itu sebetulnya yang paling bermakna bagi kami semua, karena kalau didoakan sama diharapkan Presiden, semangat juang anak-anak (atlet) dua-tiga kali lipat lebih besar,” kata Okto.

Okto bersyukur dari kontingen yang dikirimkan, Indonesia berhasil meraih hasil maksimum sesuai doa dan harapan Presiden, yakni memperoleh peringkat ketiga pada SEA Games tersebut.

Dia juga menyampaikan dalam perhelatan SEA Games Vietnam, terdapat mekanisme baru penentuan atlet yang dikirim sebagai kontingen, yakni harus melalui seleksi ketat terlebih dulu. Sosialisasi atas mekanisme baru tersebut menjadi tantangan yang harus dilakukan kepada para pemangku kepentingan.

“Nanti harus bisa dipahami siapapun yang dikirim itu menggunakan uang negara, uang rakyat, sehingga semua harus bertanggungjawab,” jelas Okto.

Putra politisi Oesman Sapta Odang itu mengatakan saat ini sistem penganggaran langsung diberikan dari Kementerian Pemuda dan Olahraga kepada cabang-cabang olah raga, untuk melakukan pembinaan prestasi. Dia berharap waktu yang ada bisa dimanfaatkan untuk mempersiapkan para atlet sebelum berlaga di ajang-ajang berikutnya.

“Agustus ada Islamic Solidarity Games di Istanbul, kemudian Mei (2023) ada SEA Games ke-32 di Kamboja, dan September akan ada Asian Games yang tertunda menjadi tahun depan. Jadi ada waktu untuk mempersiapkan,” ujarnya.