DBasia.news – Meski dikenal kerap bertaruh dengan memboyong para talenta muda dari Moto2, Ducati menegaskan bahwa saat ini belum ingin mempromosikan Celestino Vietti.
Ducati hingga saat ini belum menentukan susunan pebalap mereka untuk musim depan, dengan Enea Bastianini dan Jorge Martin yang menjadi kandidat terkuat untuk mengisi slot di tim pabrikan.
Jika Bastianini merebut tempat Jack Miller, maka pebalap asal Australia tersebut akan mendapat tawaran untuk bergabung dengan Gresini Racing. Sementara tak akan ada perubahan komposisi pebalap di Pramac Racing dan VR46 Team.
Kedekatan hubungan sang pemilik Pramac Racing, Paolo Campinoti, dan Johann Zarco juga makin menyulitkan skenario Ducati. Ini juga membuat mereka bisa kehilangan Miller yang dikabarkan mulai berdiskusi dengan KTM.
Kendati begitu, pabrikan asal Italia tersebut tidak ingin gegabah dalam mengambil keputusan supaya bisa menciptakan tim terbaik untuk MotoGP 2023. Bukan hanya di tim pabrikan, tapi juga semua tim satelit mereka.
“Pemilik tim Pramac, Paolo Campinoti sangat menyukai Zarco,” kata bos Ducati, Paolo Ciabatti, seperti dilansir Speedweek.
“Tapi dia juga sangat menyukai Jack. Oleh karena itu, kita akan melihat. Kami harus menunggu dan melihat apakah Jack memilih Ducati atau beralih ke pabrikan lain,” imbuhnya.
“Kami ingin mempertahankannya. Namun, kami tahu dia juga sedang berkomunikasi dengan KTM,” ia melanjutkan.
Tak sulit sebenarnya bagi Jack Miller untuk menerima tawaran dari KTM karena keduanya punya hubungan yang akrab.
Kendati demikian, Miller mengaku menginginkan motor yang kompetitif untuk memperjuangkan podium di setiap balapan. Dan saat ini motor Desmosedici jadi pilihan terbaik untuknya.
Sementara itu Ducati diketahui punya tradisi mendepak pebalap yang sudah tak lagi muda dan kerap bertaruh pada talenta muda dari Moto2. Celestino Vietti pun menjadi opsi paling menjanjikan bagi mereka.
Walau begitu, Paolo Ciabatti menegaskan bahwa saat ini belum ada tempat untuk anak didik Valentino Rossi tersebut.
“Sejujurnya, kami tidak memasuki Vietti dalam radar kami. Bukan karena kami tidak menyukainya, tapi karena kami tidak tahu harus menempatkannya di tim yang mana,” ujar Ciabatti.
Salah satu jebolan VR46 Riders Academy ini sebelumnya telah menegaskan bahwa ia tak menjadikan MotoGP sebagai tujuannya pada musim depan. Vietti menegaskan dirinya masih ingin mempelajari banyak hal di kategori Moto2, sebelum naik ke kelas utama.
“Saya benar-benar ingin bertarung untuk kejuaraan dunia di sini, di Moto2, dan memahami kategorinya dengan sangat baik,” ia menuturkan.
“Ini adalah kelas yang kompleks, yang juga sangat penting dalam hal promosi ke MotoGP. Saya tidak ingin memutuskan terlalu dini karena Anda tidak tahu bagaimana itu akan berakhir dan Anda mungkin harus naik kelas.”
“Banyak yang melakukan kesepakatan terlalu cepat. Saya berharap bisa membuat keputusan dalam waktu lambat, mungkin pada musim panas,” tutupnya.
-
Pertaruhan Nakagami Untuk Bertahan di Kelas Premier MotoGP
-
KTM Kecewa Berat Jelang Musim MotoGP 2023
-
Keberhasilan Alex Marquez Buat Sang Kakak Iri
-
Akui Masih Berseteru dengan Valentino Rossi, Marc Marquez Tidak Ingin Ngobrol dengan The Doctor
-
Ini Satu Kalimat Marc Marquez ke sang Adik Alex Marquez Setelah Dikalahkan saat Tes MotoGP Portimao