DBasia.news – Usai mengalahkan Marc Marquez pada tikungan terakhir lomba di Sirkuit Red Bull Ring, Austria, 11 Agustus, sosok Andrea Dovizioso mendapat pujian.
Namun nasibnya berubah 180 derajat pada lomba putaran ke-12 MotoGP 2019 di Sirkuit Silverstone, Inggris, 25 Agustus. Nasibnya tidak beruntung lantaran jadi korban jatuhnya Fabio Quartararo di Tikungan 1 jelang start.
Karena gagal finis di Silverstone, kini pembalap Ducati itu tertinggal 78 poin dari pemuncak klasemen pembalap sementara, Marc Marquez.
Nahasnya Dovi-sapaan akrabnya bisa dibilang sebagai pembalap paling ‘sial’ di MotoGP 2019. Karena tercatat, sebelum insiden dengan Quartararo di Silverstone, ia juga jadi korban terjatuhnya pembalap lain pada lomba di Sirkuit Katalunya, 16 Juni.
Kala itu, Dovi merupakan salah satu korban dari aksi agresif Jorge Lorenzo yang juga membuat duet Yamaha: Maverick Vinales dan Valentino Rossi gagal finis. Artinya ia sudah kehilangan poin maksimal 50 karena kesalahan yang dilakukan pembalap lain.
Dovi sendiri sempat dibawa ke rumah sakit untuk melakukan pemindaian pada kepala. Namun hasil pemeriksaan postif. Runner-up MotoGP 2017 dan 2018 itu juga telah diumumkan tidak mengalami cedera apapun.
Itu kabar baiknya. Kabar buruknya, kans untuk mengejar perolehan poin Marquez sudah semakin berat. Selisih 78 poin, menandakan sang lawan punya keunggulan tiga lomba (satu kemenangan diganjar 25 poin).
Kini urutan kedua klasemen miliknya juga terancam oleh pembalap yang finis pertama di Silverstone, Alex Rins. Pasalnya Rins sudah bercokol di urutan tiga klasemen dan hanya memiliki gap 23 poin dari Dovi