DBasia.news – Sektor ganda campuran masih menjadi tumpuan Indonesia untuk meraih kemenangan di ajang Piala Sudirman 2019.
Sektor ganda campuran kini dihuni oleh pasangan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja dan Tontowi Ahmad/Winny Oktavina Kandow.
Ya, sudah tidak ada nama Liliyana Natsir yang selalu menjadi andalan bersama Tontowi. Hal ini tentu akan berpengaruh. Tetapi ketiga pasangan yang dibawa ke Nanning, China dirasa cukup untuk meraih angka dan mengemban tanggung jawab yang diberikan.
“Bedanya sekarang kami jadi tumpuan. Kalau dulu kan ada cik Butet (panggilan Liliyana) kemungkinan besar dapat poin, walaupun sekarang kemungkinan juga pasti ada, tapi sebelumnya lebih diunggulkan,” uajr Praveen.
Meski begitu, Praveen merasa tim Piala Sudirman kali ini lebih solid dari sebelumnya. Pada Piala Sudirman 2017, tim Indonesia terhenti di babak penyisihan grup.
“Memang kali ini lebih yakin karena yang sekarang lebih ready buat main, yang cedera sudah disembuhin tinggal di maintain, sudah siap semua,” mantan partner Debby Susanto itu menuturkan.
Publik dan PBSI sangat berharap skuat Indonesia dapat tampil maksimal dan bisa memboyong kembali Piala Sudirman ke Tanah Air setelah 30 tahun puasa gelar.
“Kalau dilihat dari kualitas pemain, kali ini lebih di atas, kalau semua berjalan normal, setidaknya tembus perempat final. Harapan saya, Piala Sudirman bisa kembali ke Indonesia,” tuturnya.*
-
Kalahkan Korea Selatan 3-0, China maju ke final Piala Sudirman
-
Liliyana Natsir Pebulu Tangkis Terbaik BWF dalam Satu Dekade
-
Andai Liliyana Natsir Tidak Pensiun, Tontowi Ahmad Mungkin Masih Main
-
Olimpiade Tokyo Ditunda, Sistem Pelatihan Badminton Ganda Putra Akan Diubah
-
Rencana Baru untuk Tontowi Ahmad di Tahun 2020