DBasia.news – Duet Repsol Honda: Marc Marquez dan Jorge Lorenzo di MotoGP 2019 sering kali disebut sebagai The Dream Team. Sebutan tersebut sangat layak buat duet Marquez dan Lorenzo.
Maklum jika digabungkan, maka keduanya telah melahirkan delapan gelar juara dunia MotoGP. Rinciannya lima milik Marquez, dan tiga punya Lorenzo.
Head to head antara Marquez-Lorenzo memang selalu menarik perhatian. Entah dari fan, media sampai para pesaingnya di MotoGP 2019.
Terbaru dua rivalnya, Andrea Dovizioso dan Valentino Rossi ikut angkat bicara. Kebetulan keduanya sama-sama pernah merasakan jadi rekan setim Lorenzo.
Dovizioso sendiri berpendapat sangat sulit memprediksi apakah hubungan Marquez-Lorenzo akan tetap baik sampai penghujung musim ini. “Sangat sulit memahami apa yang terjadi. Karena mengalahkan Marquez begitu berat,” kata pembalap Ducati itu.
“Sayangnya Lorenzo cedera. Jadi kita belum bisa melihat dirinya yang sebenarnya. Tapi ia punya kontrak dua tahun. Jadi ia memiliki banyak waktu untuk membuktikan diri,” tambahnya.
Sedangkan Rossi menilai duet Marquez-Lorenzo bakal menjadikan tim Honda semakin sulit dikalahkan. “Duet keduanya sangat menarik. Bakal sangat berat mengalahkan mereka,” Rossi menerangkan.
“Biasanya jika memiliki dua pembalap juara dunia di dalam satu tim, Anda mempunyai keuntungan dan kerugian, dalam hal menangani situasi. Tapi biasanya lebih banyak keuntungannya,” lanjutnya.
-
Marc Marquez Kirim Pesan Ini Kepada Fabio Quartararo
-
Tiba di Mandalika, Marquez Dihantui Mimpi Buruk
-
Jelang Tes Pramusim MotoGP 2022, Marquez Geber CBR600RR di Aragon
-
Lorenzo Akui Tidak Suka Namun Tidak Benci Terhadap Simoncelli
-
Jadi Juara Dunia MotoGP, Fabio Quartararo Akui Sempat Ragu Naik Kelas Utama