DBasia.news – Andrea Dovizioso, pembalap yang selalu finis runner-up ketika Marc Marquez juara dunia MotoGP dua musim terakhir, turut angkat bicara.
Menurutnya sejak putaran delapan di Sirkuit Katalunya, Barcelona, Marquez sukses meningkatkan levelnya. Sehingga para pesaing semakin sulit mengalahkan kakak dari pembalap Moto2, Alex Marquez itu.
“Kami coba maksimal mengalahkannya. Realitanya, utamanya sejak Barcelona, Marc membuat langkah maju dan ia selalu bisa bersaing meraih kemenangan. Gap dari pemenang lomba juga sangat tipis ketika ia finis kedua,” Dovi memberikan analisa.
Rekan setim Marquez di Honda, Jorge Lorenzo turut memberikan komentar. Menurutnya Marquez sangat layak merasakan titel juara dunia kedelapan sekaligus keenam pada kelas MotoGP.
“Saya turut senang dengan prestasinya. Dia sudah sangat dekat untuk meraih titel juara dunia kedelapan,” ucap Lorenzo yang masih kesulitan bersama Honda.
“Angka delapan gelar sangat besar, titel yang begitu banyak. Tapi ia layak meraihnya lantaran talentanya, kecepatannya, risiko yang berani ia ambil dan kerja yang telah ia lakukan. Ini opini saya,” lanjutnya.
Marquez sendiri mengakui gelar juara dunia MotoGP 2019 yang sudah di depan mata memiliki makna sama atau lebih baik dengan gelarnya tahun 2014.
Untuk diketahui, musim 2014, ia merasakan sepuluh kemenangan berturut-turut ketika memulai kompetisi. Pada akhirnya, ia menyelesaikan kompetisi dengan torehan 13 kemenangan. “Untuk jumlah podium pertama, tentu tahun 2014 lebih baik. Tapi dari sudut pandang konsitensi dan uatamanya bagaimana persaingan kelas MotoGP kini begitu ketat, sangat penting buat kami bisa cepat setiap lombanya,” Marquez menerangkan.