DBasia.news – Pada putaran pertama region Jawa Honda Dream Cup (HDC) 2019 di Sirkuit GOR Satria, Purwokerto, Minggu, Fitriansyah Kete gagal finis pertama sebanyak dua kali.
Setelah menang di Race 1 HDC 1: sONIC 150r/Supra GTR TU Seeded, ia mengalami insiden pada start Race 2 sehingga hanya finis keenam atau urutan terakhir.
Secara keseluruhan, Race 2 berjalan penuh drama. Karena tercatat enam pembalap gagal finis. Termasuk beberapa pembalap unggulan seperti Aldhila Eka Dharma dan Sigit PD.
Dicky Ersa dari tim Astra Motor Racing Tea, Yogyakarta akhirnya keluar sebagai pemenang. Dia harus berjuang ekstra keras. Karena Yoga Adi memimpin lomba cukup lama.
Namun beberapa lap jelang finis, Dicky Ersa menyalip Yoga Adi jelang masuk tikungan dan menang berkat keunggulan 4,399 detik dari pembalap Honda GCRT itu.
Banyaknya pembalap tidak finis, dimanfaatkan kakak dari Gerry Salim, Tommy Salim. Pembalap asal Surabaya itu naik podium ketiga.
Dicky Ersa pun menceritakan perjuangan beratnya sebelum finis pertama di Race 2. “Karena kejadian pada lap awal, di mana rekan setim saya (Kete), terjatuh, posisi saya sempat melorot,” kata Dicky Ersa.
“Namun puji tuhan, perlahan-lahan saya bisa ke depan dan bisa menyalip Yoga Adi untuk finis pertama,” tambahnya.
Dengan finis pertama di Race 2 dan urutan kedua di Race 1, Dicky Ersa pun ditahbiskan sebagai juara umum HDC 1 pada putaran Purwokerto.
