DBasia.news – Ketatnya aturan yang berlaku di Stapac Jakarta. Hal tersebut tak lepas dari sikap disiplin yang diterapkan pelatih Giedrius Zibenas. Hal ini diungkapkan oleh pemain Stapac, Kaleb Remot Gemilang.
Kehadiran pria asal Lithuania itu mengubah banyak kebiasaan di Stapac Jakarta. Hasilnya, para pemain kini lebih terbiasa disiplin.
Aturan yang diterapkan Giedrius bermacam-macam. Bahkan, para pemain tak bisa sembarangan menggunakan smartphone di waktu tertentu.
“Pokoknya selama makan tidak boleh pegang handphone, supaya kami bisa ngobrol. Tapi, kalau di luar saat makan, kami tak ada batasan soal telepon,” kata Kaleb.
Kaleb Ramot
Giedrius juga mengubah pola makan pemain Stapac Jakarta. Abraham Damar Grahita dkk. kini tak bisa lagi mengonsumsi sembarang makanan.
“Misalnya kami main pukul 18.00, kan ada jeda lama dari makan siang ke pertandingan. Biasanya ada ekstra food saat jam 4 sore. Dulu biasanya fast food, sekarang tidak boleh. Makanannya biasanya buah, salad atau kacang,” urai Kaleb.
“Jadi disiplinnya memang ketat. Kalau soal makanan bagi saya tidak efek apa-apa. Tapi, kalau main lebih enteng, kalau dulu kan perut rasanya full,” sambungnya.