DBasia.news – Maulana Fareza Tamrella selaku manajer tim nasional basket Indonesia, bercerita tentang kesulitan tim Garuda menjelang SEA Games 2019. Hingga saat ini, pemerintah belum memberikan bantuan dana, padahal pemusatan latihan sudah dilakukan.
Fareza menyebut Momerandum of Understanding (MoU) antara Perbasi dengan pemerintah tertunda. Namun, ia tak mengetahui alasan pasti mengapa hal seperti ini bisa terjadi.
“Belum MoU dengan pemerintah. Dana Pelatnas masih dari teman-teman (Perbasi dan BTN). Semua memang dari awal belum dapat satu rupiah pun dari pemerintah,” ujar Fareza.
Tim nasional basket Indonesia sudah melakukan dua kali uji coba di William Jones Cup dan Elang Cup 2019. Proses seleksi juga masih terus berjalan hingga saat ini.
Fareza menyebut tim nasional basket Indonesia membutuhkan kucuran dana dari pemerintah. Fareza bahkan sudah mendatangi Kementrian Pemuda dan Olahraga secara langsung.
Intinya kita berharap ada (pencairan dana Pelatnas) berapa pun itu. Pasti ada artinya buat pemain,” beber Fareza.
“Kami sudah jemput bola padahal. Mereka (Kemenpora) alasan masih proses. Bingung juga kalau ditanya alasannya apa (MoU belum juga dilakukan). Bisa jadi dananya belum siap,” sambungnya.