DBASIA Network

Kesulitan Maverick Vinales Bersama Yamaha Dibocorkan Jorge Lorenzo

Maverick Vinales


DBasia.news –  Kesulitan pada awal musim MotoGP 2019 sedang dirasakan pembalap Yamaha, Maverick Vinales. Balapan di Qatar dan Argentina merupakan mimpi buruknya, karena gagal bersaing untuk setidaknya naik podium.

Setelah menempati posisi tujuh di Qatar,  Vinales bahkan gagal finis pada lomba di Argentina setelah tabrakan dengan pembalap tim satelit Yamaha, Franco Morbidelli.

Tidak hanya itu, ketika di Austin, Amerika Serikat, ia harus menerima penalti karena dinilai melakukan jump start. Alhasil ia akhirnya hanya finis sebelas.

Jorge Lorenzo pun memberikan analisa terpuruknya Vinales di atas motor Yamaha YZR-M1 pada awal musim MotoGP 2019. Dia pun menyamakan kesulitan yang dialami rekan senegaranya itu sama dengan dirinya ketika memulai karier bersama Yamaha.

“Saya pikir itu (ada hubungannya dengan) cara start motor Yamaha. Saya masih tidak mengerti. Sudah dua tahun (di Yamaha), tetapi saya masih belum mengerti bagaimana melakukan (start bagus),” tuturnya.

Vinales memang memperlihatkan kecepatan fantastis saat tampil di sesi latihan bebas dan kualifikasi. Terbukti pada putaran perdana di Losail, Qatar, ia mendapat pole position.

Namun saat lomba berlangsung, Vinales selalu gagal tampil kompetitif. “Saya mengerti dia kesulitan start bagus dengan kopling. Tidak masalah jika dia ada di baris pertama, dia selalu kehilangan posisi,” kata Lorenzo yang kini memperkuat Repsol Honda.

“Saya juga menderita dalam masalah ini pada awal karier saya di MotoGP. Biasanya saya pole position atau baris depan, lalu saya kehilangan satu baris karena start buruk dan kemudian [menjadi] sulit,” lanjutnya.

Lorenzo pun menilai Vinales lebih senang melaju sendirian dan memimpin balapan tanpa gangguan dari rival. Jika situasi Vinales terjebak dengan banyaknya lawan, pembalap asal Spanyol itu belum mendapatkan solusi terbaik untuk kompetitif

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?