DBasia.news – Charles Leclerc dan Carlos Sainz meyakini bahwa kesuksesan Lewis Hamilton di Brasil bukan hanya karena mobilnya yang cepat, tetapi menurutnya keahlian pebalap Mercedes tersebut juga memegang peranan penting.
Lewis Hamilton berhasil meraih P1 dengan mudah pada kualifikasi hari Jumat, namun pada saat Sprint Race yang digelar keesokannya, pebalap Mercedes itu harus start dari belakang setelah didiskualifikasi akibat pelanggaran teknis. Bagaimanapun ia bisa bangkit dan berhasil menyelesaikan 24 lap Sprint di urutan kelima.
Pada balapan hari Minggu, Hamilton harus memulai dari P10 setelah diberi penalti grid karena penggantian komponen di mesinnya.
Bagaimanapun itu semua tampak tidak menjadi masalah untuknya, satu per satu pebalap yang ada di depannya berhasil disalipnya.
Ketika tersisa 11 lap, pebalap Inggris tersebut berhasil melewati saingan utamanya, Max Verstappen, dan juara dunia tujuh kali itu akhirnya keluar sebagai pemenang.
Beberapa pihak beranggapan kesuksesan pebalap Mercedes tersebut diraih berkat mobilnya alih-alih keahliannya dalam mengemudi, namun Charles Leclerc tidak setuju dengan anggapan tersebut.
“Saya tidak setuju. Lewis memang memiliki mobil yang sangat kuat saat ini, tapi saya pikir dia berhasil memaksimalkan apa yang bisa diberikan mobil itu,” jelas Leclerc.
Pebalap Ferrari lainnya, Carlos Sainz, mengaku tidak mengerti kenapa orang-orang bisa berkesimpulan seperti itu. Pebalap Spanyol tersebut mengatakan bahwa itu merupakan kombinasi dari pengemudi dan mobil dan keduanya layak mendapat kredit.
“Ya, saya melihat perdebatan ini di media sosial hari ini. Mengapa kita tidak mengatakan bahwa itu adalah kombinasi keduanya? Pengemudi yang hebat, pengemudi yang sangat berbakat dengan mobil yang sangat dominan akhir pekan ini,” ujar Sainz.