DBasia.news – Manajer Repsol Honda, Alberto Puig, mengaku ingin lebih fokus mendongkrak kinerja motor ketimbang meneruskan catatan gemilang Marc Marquez di Sachsenring.
Marc Marquez akan kembali mengaspal dalam seri balapan kedelapan musim ini, MotoGP Jerman, di Sachsenring pada 18-20 Juni mendatang. Balapan tersebut bakal menjadi momen istimewa bagi The Baby Alien karena dominasinya di lintasan tersebut.
Sejak ia naik ke kelas utama pada musim 2013, Marquez memiliki rekor cemerlang saat mengaspal di Sachsenring. Pebalap asal Spanyol tersebut selalu meraih kemenangan di lintasan sepanjang 3,7 kilometer itu.
Tidak hanya menang, ia bahkan selalu berhasil merebut pole position di Sachsenring sejak 2013. Namun, rekor gemilang itu terancam terhenti pada musim ini mengingat kondisi fisik Marquez yang belum prima.
Manajer Repsol Honda yakni Alberto Puig ingin lebih bersikap realistis terkait performa pebalapnya itu di MotoGP Jerman. Alih-alih meneruskan rekor impresif tersebut, Puig meminta timnya untuk menyelesaikan masalah yang ada.
Hingga berakhirnya balapan ketujuh MotoGP 2021, penampilan para penunggang motor RC213V masih jauh dari kata memuaskan. Oleh sebab itu, mencari solusi untuk mendongkrak kinerja motor menjadi prioritas Marquez di MotoGP Jerman.
“Saat ini, prioritasnya adalah menyelesaikan masalah,” kata Puig dilansir dari Motosan.
Lebih lanjut, ia mengaku sama sekali tidak meragukan kemampuan Marquez saat menggeber motor RC213V di Sachsenring.
“Sachsenring adalah trek di mana pebalap kami selalu cepat, terutama Marc Marquez. Kita semua telah mengetahui bagaimana kecepatan dia saat mengaspal di sana,” tuturnya.
Puig sepenuhnya menyadari bahwa kondisi timnya pada saat ini tidak memungkinkan Marquez untuk meneruskan rekornya. Bagimanapun, ia masih bertekad untuk bekerja keras dan memanfaatkan peluang yang ada.
“Tetapi, saat ini situasinya tidak sempurna untuk mengambil langkah besar di antara balapan dari Barcelona ke Jerman. Bagaimanapun kami akan mencobanya, tentu saja,” ucap Puig.