DBasia.news – Jelang Kejuaraan Asia 2019 yang berlangsung di Ningbo, China, pada 18-28 April, kondisi fisik lifter Indonesia, Eko Yuli Irawan sedang tidak 100 persen fit. Peraih medali emas Asian Games 2018 itu sedang terkena flu.
Kondisi tersebut membuat Eko Yuli harus absen pada tes progres yang berlangsung di Mess Kwini, Kwitang, Jakarta Pusat, Jumat (5/4). Eko diharuskan istirahat selama beberapa hari.
Meski persiapan terganggu, Wakil Ketua Umum PB PABSI, Djoko Pramono, mengaku tidak khawatir dengan kondisi Eko. Lifter andalan tanah air selalu bisa diandalkan dalam kondisi apapun.
“Ya dia lagi kurang enak badan. Tapi saya tidak takut, karena atlet seperti Eko itu sudah punya mental juara. Dia bisa atur dirinya dan tidak usah ditekan lagi. Tinggal kita awasi apa kebutuhannya,” ujar Djoko.
“Eko itu kadang-kadang kita yang terlalu takut, kadang-kadang dia yang berani. Dia sudah tahu cara mengontrol badannya,” sambungnya.
Kejuaraan Asia 2019 menjadi krusial bagi Eko karena memengaruhi poin menuju Olimpiade Tokyo 2020. Sebelumnya, Eko Yuli Irawan telah menjalani dua ajang yakni Kejuaraan Dunia Angkat Besi 2018 di Ashgabat, Turkmenistan Novemver 2018 lalu dan Piala Dunia Angkat Besi 2019 di Fuzhou, China pada Februari 2019.