DBasia.news – Turut menyampaikan duka cita atas meninggalnya Presiden ketiga Republik Indonesia, Bacharuddin Jusuf (BJ) Habibie, diungkapkan Kepala bidang pembinaan prestasi PBSI, Susy Susanti. Susy mengaku punya kenangan tidak terlupakan bersama Bapak Teknologi Indonesia tersebut.
Susy bersama tim Piala Thomas dan Uber 1998 pernah mendapat wejangan dari BJ Habibie. Kala itu, beliau menyambut kepulangan Susy dkk.
“Yang paling terkenang adalah saat 1998. Karena waktu itu sebelum berangkat ke Hong Kong untuk mengikuti Piala Thomas dan Uber, kami dilepas oleh Presiden Soeharto,” ujar Susy Susanti kepada wartawan, Rabu (11/9/2019).
“Tapi saat kita pulang, yang menyambut kami adalah Presiden BJ Habibie. Karena saat itu Indonesia tengah terjadi kerusuhan,” sambungnya.
Dalam penyambutan tersebut, BJ Habibie pernah menitipkan pesan kepada Susy agar terus memberikan prestasi kepada Indonesia. Di tengah situasi politik yang memanas di era tersebut, hanya olahraga yang bisa menyatukan bangsa.
“Dalam penyambutan, Pak Habibie cuma mengatakan ditengah ketidakpercayaan negara-negara lain atau ditengah kisruh, Indonesia tetap ada dan bisa berikan prestasi lewat bulu tangkis,” ujar Susy.
BJ Habibie wafat dalam usia 83 tahun di RSPAD Jakarta Pusat, Rabu (11/9), 18/05 WIB. “Saya merasa sanga kehilangan, turut beduka cita atas berpulangnya beliau. Pak Habibie sekarang sudah dalam keabadian bersama Ibu Ainun di sana,” tutur Susy.
