DBASIA Network

Kemenpora Rampungkan Program Pemuda Inspiratif

Program Pemuda Inspiratif

DBasia.news –  Program Pemuda Inspiratif 2018 yang digelar di 16 kota dari delapan provinsi sejak September 2018 telah dirampungkan Kementrian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora). Kompetisi ini dimenangkan wakil Tangerang dan Kediri, Minggu (11/11).

Pemenang dari kategori putra didapat Reza Hamzi yang memproduksi sari buah brenuk menjadi minuman kesehatan sebagai alternatif pengganti kopi. Adapun kategori putri dimenangi Winda Firdayanti.

“Sari buah brenuk dapat dijadikan minuman, sedangkan cangkangnya dapat dijadikan pot tanaman. Inilah yang membuat saya menciptakan produk ini sekaligus untuk memaksimalkan potensi masyarakat lewat koperasi,” kata Reza.

Kemenpora juga berterima kasih kepada Winda yang menciptakan ide luar biasa bernama I-Was. Itu merupakan mesin pengolah sampah dan limbah yang dapat dijadikan pakan ikan.

 

Program Pemuda Inspiratif


“Setiap hari ada 234 kilogram sampah organik di lingkungan sekitar saya yang kurang dimanfaatkan dan dimaksimalkan. Saya pun mencetuskan ide I-Was ini,” tutur Winda.

Terpilihnya pemenang di putra-putri Pemuda Inspiratif 2018 turut diapresiasi Kemenpora. Asisten Deputi Standarisasi dan Infrastruktur Pemuda Kemenpora, Zainal Aminin, mengatakan kegiatan ini terus menginspirasi para pemuda Tanah Air.

“Kegiatan yang terus memberikan inspirasi bagi masyarakat harus terus dilanjutkan. Para peserta Pemuda Inspiratif, terutama para finalis dapat memberikan inspirasi bagi para pemuda di lingkungan mereka,” ujar Zainal.

Selain Reza dan Winda, panitia Pemuda Inspiratif juga memberikan penghargaan kepada juara kedua dan ketiga. Arman Maulana asal Purwakarta menjadi juara kedua dengan ide “Dari Limbah Jadi Rupiah”, dan juara kedua kategori putri dimenangi Sri Maulina dari Banda Aceh dengan ide E-Doll.

Peringkat ketiga dimenangi oleh Robby Wahyu Riyadi dari Padang dengan ide “Tanah Ombak”. Sedangkan di kategori putri, juara ketiga dimenangi wakil Tangerang, Sandika Dewi Rosalini dengan ide aplikasi “Speak Disability Academy”

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?