Kemenpora Bantah Isu Tunggakan Bonus Pelatih Asian Games 2018

Raden Isnanta

DBasia.news –  Isu tunggakan bonus pelatih Asian Games 2018 menyebar. Menanggapi isu tersebut, Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) membantahnya.

Deputi Pembudayaan Olahraga Kemenpora, Raden Isnanta, justru menyebut bonus belum diambil oleh yang berhak.

Isnanta menilai ada kesalahan komunikasi antara penerima bonus dengan Kemenpora. Semua bonus sudah bisa diambil, tetapi belum ada yang datang ke kantor Kemenpora untuk melakukan hal tersebut.

Kemenpora enggan disalahkan jika para pelatih terlalu sibuk sehingga tidak bisa mengambil bonus ke kantor Kemenpora. Isnanta bahkan bakal memberi fasilitas untuk pelatih yang berada di luar kota.

“Jadi, bukannya tidak dibayarkan. Hanya saya ada sejumlah pelatih dari beberapa cabang olahraga yang belum mengambil. Kalau yang sibuk apa perlu saya antarkan ke rumahnya?” ujar Isnanta.

“Kalau bisa sih karena kami juga banyak kegiatan, main-main ke kantor kemenpora sekalian silaturahmi. Kalau memang sangat sibut di daerah, sebenarnya juga bisa dibantu,” sambungnya.

Pemerintah menyiapkan bonus sebesar 50 persen dari setiap medali yang diterima atlet Asian Games 2018. Setiap pelatih berhak mendapatkan bonus Rp 450 juta untuk emas, Rp 150 juta untuk perak, dan Rp 75 juta untuk perunggu.